Pasang Pemadam di Mobil? Penempatan Braket APAR Enggak Boleh Asal Lo

Andhika Artawijaya - Minggu, 6 Agustus 2017 | 14:07 WIB

(Andhika Artawijaya - )

Jakarta - APAR alias Alat Pemadam Api Ringan, merupakan salah satu peranti safety yang diwajibkan pada kendaraan off-road. Ini juga salah satu persyaratan wajib semua jenis event off-road.

Menilik risiko kebakaran cukup potensial pada jip off-road. “Karena penggunaan perangkat listrik pada kendaraan 4x4 cukup besar, terutama pada aksesori recovery dan lain-lain. Arus-arus listrik besar ini tentu akan mudah memicu api,” tutur Leo Firmanto, off-roader asal Bandung yang kerap membuat event off-road.

Nah, persoalan yang sering kali dijumpai justru bukan pada standarisasi spesifikasi alat pemadam, tapi pada pemasangannya di kendaraan. “Tak jarang karena peletakannya tidak ideal, malah kerepotan pada saat dibutuhkan,” ucap Leo, pria berambut panjang ini.

Banyak contoh kejadian di lapangan terlihat APAR diikat sedemikian rupa, tetapi saat akan digunakan malah sulit dilepas dari braketnya. 

“Memang benar jika APAR tersebut dieratkan sekuat-kuatnya pada bagian dari kendaraan agar tak mudah jatuh. Tapi harus pula diingat, peranti ini harus mudah diakses saat diperlukan,” ungkap Erwin Feriyanto dari Killfire, salah satu agen APAR di Indonesia. 

Menurut Stephen Boim, pentolan AJ4 Wheel Driver salah satu modifikator kendaraan jip. “Enggak bisa cuma diklem dan dibautkan pada salah satu bagian interior. Jangan anggap enteng pemasangan dan penempatan peranti yang satu ini,” celetuk Boim, sapaan akrabnya.

“Wajarnya, pemasangan APAR harus memenuhi beberapa kriteria. Yang pertama, mudah diakses dan dipergunakan. Yang kedua penempatannya harus di tempat yang aman,” sambung Erwin. 

“Patut diingat, penempatan APAR pun tidak boleh membahayakan siapapun yang berada di dalam kendaraan, seperti di dekat kepala,” tambahnya.

Posisi di depan jok bagian depan adalah salah satu lokasi paling ideal. Karena lokasi tersebut lebih mudah diakses, terutama oleh pengemudi. Kemudahan akses bagi driver atau co-driver adalah syarat utama. 

Tempat lain seperti pada rollbar bagian belakang, jadi pilihan untuk meletakkan alat pemadam kebakaran ini. Keep it Safe! * Rindra/otomotinet.com 

Braket 

Dalam penempatannya, APAR membutuhkan braket atau dudukan. Peranti ini haruslah cukup kuat untuk menahan dan memegang APAR. Tapi tetap perlu diingat APAR harus selalu mudah dilepaskan dari braketnya, jika setiap saat diperlukan. 

Braket ini dapat diperoleh dengan membeli produk yang khusus menangani mengenai APAR. Namun jika kesulitan, bisa membuatnya sendiri. “Macam-macam sih cara membuatnya, namun semuanya memiliki benang merah dengan APAR yang akan dipasang pada kendaraan,” tutur Boim. 

“Biasanya konstruksi tabung APAR memiliki rongga pada bagian bawahnya. Bagian ini yang banyak dipergunakan sebagai tempat tautan braket untuk memegang tubuh APAR, sedangkan untuk mengguncinya mempergunakan bagian leher tabung yang kemudian dikunci dengan struktur braket,” tutupnya. 

- Peranti APAR dapat ditempatkan pada rollbar. Asalkan posisinya tidak membahayakan penumpang yang ada di dalam kabin kendaraan.

- Penempatan yang salah justru akan membahayakan pengguna. Sebagai contoh APAR ditempatkan pada pilar B. Kemungkinan terjadi benturan dengan kepala sangat besar. 

- Penempatan yang kurang stategis sebaiknya dihindari. Perlu digaris bawahi, bahwa peranti ini harus mudah untuk diakses.

AJ4Wheel Drive 
Jl. Baru Poncol Raya No.3
Pondok Bambu, Jakarta Timur

Killfire
PT Guna Jaya Infrapro
Jl. Raya Bakasi km 21.5 Komp Pergudangan BIZPARK 
Blok A1 No.35, Cakung 
Jakarta Timur
Telp: 021-9541 7773
Fax : 021-4683 0199