Tangerang - PT Nissan Mobil Indonesia praktis masih puasa mobil baru dalam ajang GIIAS 2017.
Namun sebuah Nissan Note "E-Power" sudah ditampilkan.
Itu bukan sekadar pajangan, itulah Mobil yang digadang-gadang jadi 'volume maker' dalam 1-2 tahun lagi.
"Kami sedang mempersiapkan mobil itu agar bisa dengan mudah diserap oleh pasar Indonesia," sebut Yutaka Sanada selaku Head of Nissan Asia and Oceania, Kamis (10/8).
Itu mobil hybrid?
Mahal harganya?
Pertama, memang ini mobil hibrida.
Namun pola kerja mesinnya berbeda total dibandingkan mobil hibrida yang sudah ada.
Mesin konvensionalnya, 1.200 cc, hanya berfungsi sebagai 'genset' penghasil listrik.
Daya listrik itulah yang menggerakkan mobil.
Jika energi listrik menipis maka mesin akan mengisi lagi kebutuhan daya dari motor listrik.
Secara teori, konsumsi bensinnya di kisaran 1:34.
Di Jepang, mobil yang lagi happening ini dijual dengan harga 2 juta yen atau sekitar Rp 280 jutaan.
"Kami yakin mobil in bisa sukses di Indonesia, sebagaimana yang terjadi di Jepang," harap Sanada-san.
Sementara itu keberadaan pabrik Nissan di Indonesia juga tengah dipersiapkan supaya bisa membuat Note "E-Power".
"Sabar, kami sedang menyiapkan saksama produk ini," pungkas Sanada-san. (Otomotifnet.com)