"Saya bersaing dengan Honda dan Ducati pada paruh awal, dan dengan dua pembalap Yamaha lainnya pada paruh akhir balapan,” cerita Rossi.
“Saya melihat kami lebih bermasalah dalam akselerasi dibanding yang lain saat cengkeraman ban berkurang,” jelas The Doctor, sebutannya.
"Lebih dari sekadar memikirkan mengalahkan Zarco, kami harus memikirkan cara untuk bertarung dengan Honda dan Ducati," tegas Rossi.
Ia bersikeras bahwa solusi untuk masalah ini harus datang dalam bentuk material baru dari markas Yamaha, di Iwata, Jepang.
"Karena kami telah mencoba segalanya untuk mengatasi masalah ini, dan kami gagal. Jadi saya tidak berpikir bahwa kami memiliki solusinya," tuturnya.
Rossi menaruh harapan pada balapan selanjutnya di Silverstone, Inggris akan memberi hasil yang berbeda dari Austria.
Dengan layout trek yang lebih baik dan kemungkinan suhu yang lebih dingin, ia berharap motor Yamaha akan cepat. (Otomotifnet.com)