Monza – Sesi kualifikasi GP Italia di sirkuit Monza berlangsung lama, setelah ditunda dua jam lebih karena hujan, hasil kualifikasi ini sangat mengejutkan.
Kualifikasi pertama (Q1) yang baru berjalan lima menit, dihentikan karena pembalap tim Haas, Romain Grosjean kecelakaan.
Pandangan pembalap sangat terbatas akibat hujan, akhirnya sesi Q1 mengalami perpanjangan waktu beberapa kali.
(BACA JUGA: Breaking News! Sean Gelael Cetak Sejarah Gabung di Tim F1 Toro Rosso)
Dilanjutkan pukul 16.40 waktu setempat atau pukul 21.40 Waktu Indonesia Barat, untuk melanjutkan sisa waktu 13 menit.
Normalnya kualifikasi dimulai jam 2 siang waktu setempat atau jam 7 malam WIB.
Pembalap yang semula menggunakan tipe ban basah, kemudian beralih ke ban intermediate. Begitupun ketika menjalani Q2.
Memasuki Q3, pembalap berganti-ganti pakai ban antara intermediate dan ban basah.
Di detik-detik akhir, Hamilton memenangkan pertarungan memperebutkan posisi start terdepan untuk balapan hari Minggu.
Mengandalkan ban intermediate, juara dunia tiga kali itu membuat rekor pole position terbanyak, 69 kali.
Mengalahkan rekor Michael Schumacher yang sudah lama bertahan. Pekan lalu Hamilton menyamakannya di GP Belgia.
Kejutan dibuat pendatang baru Lance Stroll (Williams) yang akan start di grid kedua alias dari front row bersama Hamilton.
Pembalap Kanada berusia 18 tahun ini juga memecahkan rekor sebagai pembalap termuda yang start dari barisan depan, mengalahkan rekor Max Verstappen.
Sejatinya Stroll keempat tercepat, tetapi dua pembalap tim Red Bull di depannya (Max Verstappen dan Daniel Ricciardo) mendapat penalti mundur posisi start.
Esteban Ocon yang semula di urutan lima, juga terdongkrak ke urutan tiga.
Ini hasil kualifikasi terbaik yang pernah dibuatnya, selama ini paling tinggi di urutan 7.
Tim tuan rumah Ferrari, kedua pembalapnya ada di posisi ketujuh dan delapan.
Tetapi saat balapan nanti Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen menempati grid kelima dan enam. (Otomotifnet.com)