Singapura – Lewis Hamilton tampil sebagai pemenang GP Singapura, Minggu malam (17/9) karena mendapat keuntungan setelah kedua pembalap Ferrari tersingkir saat balapan baru dimulai.
Hujan yang mengguyur sirkuit jalan raya Marina Bay, membuat start di ronde ke-14 ini berjalan kacau.
Pembalap mengawali lomba menggunakan ban intermediate dan ada juga yang pakai ban untuk trek basah (full wet).
Sebastian Vettel yang start dari pole position, agak telat dan coba menutup laju pembalap Red Bull Max Verstappen yang memulai lomba dari grid kedua.
Verstappen agak tertahan, kemudian Kimi Raikkonen yang melakukan start bagus, coba menyusul Verstappen dan keduanya bentrok.
Kemudian mobil Kimi yang oleng, menabrak mobil Vettel, rekan setimnya di Ferrari.
Kekacauan berlanjut, masih dalam kecepatan tinggi, mobil Kimi menghajar mobil Verstappen dan Verstappen menghantam mobil McLaren Fernando Alonso.
Kimi dan Verstappen langsung tersingkir di TKP (tempat kejadian perkara).
Vettel masih bisa melaju, tetapi melintir. Masuk pit. Sayang, mobilnya mengalami kerusakan parah. Ia pun mengakhiri balapannya.
Tim Ferrari yang diperkirakan akan mendominasi GP Singapura ini harus kandas di awal lomba.
Ini memberi keuntungan bagi Lewis Hamilton yang lolos dari kekacauan itu.
Melakukan start bagus dari urutan kelima, Hamilton mengambil alih pimpinan lomba, diikuti pembalap Red Bull Daniel Ricciardo.
Di lap 20-an tidak ada hujan lagi, trek sudah kering dan pembalap mulai mengganti ke ban slick ultralembut.
Balapan selama 61 lap ini diwarnai tiga kali masuknya safety car ke lintasan, karena adanya sejumlah kecelakaan.
Setelah safety car ketiga keluar dari trek, balapan dihitung mundur, bukan lagi berdasarkan jumlah lap.
Hamilton pun meraih kemenangan ketiganya di sirkuit jalan raya Marina Bay ini.
Ricciardo finish runner-up, Valtteri Bottas melengkapi finish podium. (Otomotifnet.com)