JAKARTA - Ban bias dan ban radial sudah dipaparkan perbedaan konstruksinya pada artikel sebelumnya, klik di sini.
Lalu pertanyaan selanjutnya adalah apa keunggulan ban radial ketimbang ban berkonstruksi bias?
Pertama adalah soal umur pakai juga ada bedanya. "Umur pemakaian ban OEM tipe bias yang IRC RX01 untuk motor sport 150 dan 250 cc kurang lebih 12.000 km," beber Arijanto Notorahardjo.
"Sedangkan radial IRC RMC 810 lebih panjang 20% sekitar 15.000 km," tutur pria yang menjabat EVP Marketing & Sales Replacement MC Tire PT Gajah Tunggal Tbk.
"Umur lebih panjang karena dari konstruksinya pakai aramyd belt bikin panas di dalam ban lebih lama naiknya," imbuhnya.
Mana Yang Lebih Nyaman?
Namun untuk pemakaian sehari-hari, Ifan Martin, Tire Product Manager PT Astra Otoparts meyakini ban tipe bias lebih nyaman.
“Tipe bias atau crossply lebih enak dipakai harian karena lebih fleksibel terbuat dari lapisan kain polyester," jelasnya.
"Sedangkan radial dari bahan sabuk baja sehingga lebih rigid stabil untuk high speed corner,” tutur Ifan.
“Konstruksi bias cocok untuk motor berkapasitas mesin kecil sedangkan radial untuk motor besar,” tutur Ifan yang memasarkan ban Aspira Premio dan Pirelli di Indonesia.
Speed Rating Tinggi
Kelebihan lain ban radial yaitu memiliki indeks kecepatan atau speed rating yang tinggi dibandingkan dengan ban bias.
“Untuk ban bias speed rating maksimal V yaitu 240 km/j. Sedangkan radial minimal V atau Z berarti diatas 240 km/j,” rinci Ifan.
“Seperti Bridgestone Battlax S21 yang punya indeks kecepatan tinggi sampai W,” sahut Darius Teng, General Manager PT Jetwin International Motorindo, selaku official distributor ban motor Bridgestone di Indonesia.
Itu berarti S21 ini punya punya indeks kecepatan mencapai 270 km/j, wow!
Lalu tipe radial juga punya kontak antara ban dan aspal kecil, namun bukan berarti jadi minim cengkarama ya.
“Pada tipe motor sport bisa dilihat juga kalau kontak ban dengan aspal hanya sedikit atau kecil, namun tetap punya cengkraman yang baik untuk pengereman maupun cornering,” jelas Darius Teng. (Otomotifnet.com)