Apalagi perpindahan gigi dari 1 hingga 5, cukup mudah dengan kopling yang sangat enteng.
Saat coba diukur akselerasinya menggunakan Race Logic buatan Inggris.
untuk mencapai kecepatan 0 – 60 km/jam, bisa diraih hanya dalam waktu 6,5 detik.
Sedangkan untuk mencapai 0 – 100 km/jam, butuh 14,5 detik.
Memang prestasi tersebut masih dibawah sedikit.
Dibanding dari duo rivalnya yang sama-sama penggerak roda belakang.
Namun karena mengingat bobotnya yang lebih berat (sekitar 1,3 ton), rasanya sebanding.
Karena masih belum yakin, Confero S 1.5L ini kami coba ajak mendaki di kawasan Puncak.
Tepatnya kawasan wisata Gunung Pancar, yang banyak tanjakan curamnya.
Dan kami harus acungi jempol untuk mobil keluarga yang harganya sangat bersahabat ini.
Pada tanjakan dengan kemiringan yang kami perkirakan berkisar 30º - 35º.
Posisi gigi 3 masih terpakai loh.
Bahkan masih bisa buat nyalip kendaraan di depannya.
Itu dengan ancang-ancang pindah giginya di putaran 3.800 – 4.000 rpm.
Soal konsumsi bahan bakar pun mobil ini tidak rakus.
Bensin beroktan 90, pemakaian dalam kota dengan kondisi lalu-lintas ramai.
Dan beberapa kali harus stop and go, Confero S 1.5L masih bisa tembus 12,72 km/liter.
Diukur pakai metode full to full.
Sementara untuk pemakaian luar kota yang cenderung lancar, bisa tembus 15,83 km/liter.