Bahaya Memasang Ban Dalam Di Ban Tubeless Yang Nggak Bisa Ditambal Lagi, Nyawa Taruhannya Lo

Joni Lono Mulia - Selasa, 17 Oktober 2017 | 15:55 WIB

Ilustrasi Ban Kempis (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Jangan melakukan trik ban tubeless sudah bocor dan tidak bisa ditambal lagi, dipaksakan memasang ban dalam di ban tubeless

Maksudnya sih demi mengirit membeli ban baru.

Risikonya sangat fatal, malah bisa berakibat nyawa melayang.

BACA JUGA: Benarkah Ban Daihatsu Sigra Pecah Karena Air Keras? Ini Penjelasan Pihak Bridgestone

"Ban tubeless yang ditambah ban dalam akan jauh lebih berat ketimbang ban tubeless yang tidak dipasang ban dalam."

"Sehingga pengemudi akan merasakan getaran saat mobil melaju di kecepatan tinggi," kata Rendi Cristian Darmawan, Kepala Mekanik Nawilis, Radio Dalam, Jakarta Selatan.

"Sehingga pengemudi akan merasakan getaran saat mobil melaju di kecepatan tinggi."

"Ban tubeless yang sudah ditambah ban dalam akan terpengaruh kestabilannya, ia menjadi tidak lagi stabil sebagaimana mestinya," beber Rendi Cristian Darmawan, Kepala Mekanik Nawilis Radio Dalam, Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Gilas Botol Air Mineral, Ban Daihatsu Sigra Ini Langsung Pecah, Penyebabnya Bikin Warganet Penasaran

Risiko yang membahayakan, yaitu pengemudi kehilangan kendali akan mobilnya.

Selain itu, ban tubeless yang dipasangi ban dalam mengurangi tingkat kenyamanan berkendara.

Penambahan ban dalam ke ban tubeless menghilangkan kemampuan ban terhadap tusukan benda tajam.

Sejatinya, ban tubeless murni tertancap paku, baut atau benda tajam lainnya tidak langsung akan kempis.

Nah sebaliknya, ban tubeless dengan ban dalam bisa langsung kempis atau kehilangan tekanan angin secara tiba-tiba.

Efek yang terjadi saat mobil sedang melaju dengan kecepatan tinggi bisa oleng dan sulit dikendalikan.

BACA JUGA: 4 Penyebab Ban Mobil Pecah Saat Melaju Di Jalan, Semuanya Penting Diketahui 

Jelas sangat berbahaya dan berisiko kecelakaan fatal di mana nyama jadi taruhannya.

Sebaiknya pikir-pikir lagi memutuskan memasang ban dalam di ban tubeless yang nggak bisa ditambal lagi karena nyawa jadi taruhannya. (Otomotifnet.com)