Ada 2 Cara Mengetahui Engine Mounting Skutik Aus, Ternyata Simpel Banget

Joni Lono Mulia - Selasa, 24 Oktober 2017 | 10:15 WIB

Engine mounting skuter matik (skutik) (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Pernah mengalami goyang atau getar saat berkendara skuter matik (skutik).

Ternyata, kejadian begini bukan gara-gara hanya dari pelek atau sokbreker yang rusak lo.

Ada faktor penyebab lainnya, kemungkinan besar berasal dari engine mounting yang sudah aus.

BACA JUGA: Lewis Hamilton Bagi-Bagikan Barang Keren Ini, Pengin Kebagian, Gampang Kok Caranya

Gejala engine mounting sudah aus mudah saja kok mengetahui gejalanya.

"Caranya gampang, rasakan saat gas pertama kali dibuka."

"Bila dirasakan bergetar, maka itu menandakan engine mounting sudah mulai aus," kata Pardiman, mekanik spesialis motor skutik, Takutic Kebagusan, Jakarta Selatan.

Cara tersebut bisa dilakukan kalau kondisi CVT dalam keadaan normal.

Apakah ada cara lain mendeteksi keausan engine mounting di skutik?

"Ada kok yang cara lain buat mendeteksi engine mounting skutik sudah aus."

"Motor distandar tengah, lalu pegang behel dan goyangkan."

"Bila terasa oblak, berarti rusak," imbuh Pardiman.

Engine mounting yang rusak sudah barang tentu menganggu kenyamanan berkendara.

Apalagi saat menikung, terasa sekali gejala geal-geol, oleng atau goyang tidak stabil.

BACA JUGA: Butuh Ban Suzuki GSX-R150, Komplet Nih Dari Aneka Merek, Ukuran Sama Harganya

Ngomong-ngomong engine mounting skutik itu dan apa fungsinya untuk apa sih?

"Fungsi engine mounting sebagai penyambung serta bantalan untuk meredam getaran mesin

"Letak engine mounting sendiri ada di bawah antara mesin dengan frame, berada di braket penyambungnya," pungkas Pardiman. (Otomotifnet.com)