Nih Solusi Seputar Lampu Yang Enggak Tembus Kondisi Hujan

Parwata - Kamis, 23 November 2017 | 19:30 WIB

Ilustrasi Sinar lampu tembus kabut (Parwata - )

Otomotifnet.com - Kecanggihan teknologi lampu mobil saat ini terus berkembang, mulai dari jenis halogen, projector, HID, LED dan lainnya.

Masing-masing ada yang diaplikasikan sebagai fitur standar bawaan mobil.

Namun, meski sudah disuguhkan teknologi lampu terkini, banyak pemilik mobil yang masih tak puas.

Khususnya yang masih menggunakan bohlam biasa atau halogen.

Tapi seiring dengan penggantian itu, tak sedikit yang mengeluhkan pada saat hujan turun, pencahayaan lampu utama jadi tidak terlihat sama sekali alias ‘hilang’ sinarnya.

Dok Otomotif
Bohlam lampu. Autovision menyediakan pulihan bohlam kuning

Hal ini juga sempat jadi topik hangat di beberapa klub mobil media social.

“Bukannya hilang sih, tapi jadi bias saat terkena air hujan. Itu bisa terjadi, kalau bohlamnya menggunakan yang 6000 Kelvin (satuan cahaya),” ujar Ananta dari gerai Avantgarde, yang terkenal sebagai jagonya modifikasi lampu mobil di kawasan Gading Serpong, Tangsel.

Dok Otomotif
Bohla lampu Osram kuningnya pekat

Jadi yang aman bagaimana?

“Pada mobil tertentu, ada yang bohlamnya tidak bisa diganti, terutama yang jenis LED."

"Tapi untuk yang bisa, ganti saja dengan bohlam yang pencahayaannya berwarna kuning. Biasanya yang 3000 K, dijamin bisa menembus hujan bahkan kabut,” jelas Ananta lagi.

Atau, bisa juga bagi yang sudah terlanjur bohlam headlampnya diganti lebih terang (umumnya sinarnya putih), dan ogah gonta ganti bohlam lagi, pasang saja stiker transparan berwarna kuning tahan panas di mika lampunya.

Kyn/otomotifnet
Ilustrasi Lampu Tembak