Otomotifnet.com - Wahyu Aji Trilaksana sempat membuka peluang menjadi juara Asia Underbone 150 cc (UB150) ARRC setelah menjuarai race pertama di race ARRC Thailand, Sabtu (2/12/2017).
Pesaing terdekat dalam perebutan titel juara Asia di kelas UB150 cc, Md. Akid Aziz pemuncak klasemen pembalap UB150 mengalami crash di race pertama.
Bahkan, Md. Akid Aziz finish tanpa mendulang satu angka pun.
BACA JUGA: Juara Dunia WSBK Jonathan Rea Kagum Sama AM Fadly, Kok Bisa Begitu
Pun begitu, Wahyu Aji Trilaksana masih tertinggal 24 poin dari Md. Akid Aziz setelah hasil pada race 1.
Wahyu Aji Trilaksana sendiri hanya bilang akan berusaha tampil sebaik mungkin di race 2 hari ini, Minggu (3/12/2017), terlepas dari hasil akhirnya nanti.
Sejak awal balapan, kedua pembalap, Wahyu Aji Trilaksana dan Md. Akid Aziz, yang bersaing ini malah tercecer ke posisi belasan.
Namun, Wahyu Aji Trilaksana berhasil menyodok lagi hingga beberapa kali memimpin balapan.
Akhirnya Wahyu Aji Trilaksana berhasil kunci posisi ke-2 pada balapan kali ini.
Akan tetapi, Wahyu Aji Trilaksana, pembalap Indonesia asal Ajibarang Jawa Tengah itu, harus menerima kekalahan di kejuaraan kelas Underbone 150 cc.
Md. Akid Aziz finis di posisi ke-8 dan sudah cukup buat pembalap Malaysia itu menjadi juara Asia Underbone 150 cc (UB150) tahun ini.
Wahyu Aji Trilaksana gagal mempertahankan gelar juara Asia UB150 yang diraihnya musim lalu.
Sekaligus menuntaskan dominasi pembalap Indonesia jadi juara Asia di kelas motor bebek sejak 14 tahun.
BACA JUGA: Juara Asia AP250 Gerry Salim Dapat Helm Baru, Dipakai Nanti Nggak Ya?
Musim ini, Indonesia harus mengakui kekuatan Malaysia di kelas underbone alias motor bebek.
Indonesia memulai tradisi juara ini sejak 2004 lewat M. Fadli Immammuddin dan terakhir di 2016 bersama ada Wahyu Aji Trilaksana.
Sinyal bila motor underbone Indonesia kalah dari negeri tetangga nih?