Jalan Beton vs Jalan Aspal, Salah Satunya Punya Efek Negatif Nih!

Taufan Rizaldy Putra - Minggu, 17 Desember 2017 | 09:40 WIB

ilustrasi beton jalan raya yang mempunyai kontur kasar (Taufan Rizaldy Putra - )

Otomotifnet.com - Jika melihat mayoritas jalan raya di Indonesia, beton dan aspal adalah dua material yang paling sering digunakan.

Namun, ternyata salah satu material tersebut punya efek negatif pada kendaraan bermotor anda.

Menurut praktisi otomotif, Yusuf Wibisono, jalan yang dibuat dengan material beton lebih cepat mengikis ban kendaraan daripada aspal.

"Kontur jalan beton atau concrete lebih cepat mengikis ban daripada aspal, karena sifatnya lebih keras dan permukaan cenderung kasar," ujar Yusuf.

(BACA JUGA: Salah Satu Rahasia Pemilik Sambal Bu Rudy Dalam Mengembangkan Usahanya)

Menurut Yusuf, material ban yang terbuat dari karet bila cenderung sering melintas di jalan beton, akan bernasib layaknya buah yang berjalan di atas alat parut, di mana permukaan ban menjadi lebih cepat terkikis alias aus.

"Di beton ban akan lebih cepat aus dan cenderung menimbulkan road noise dibanding dengan permukaan aspal yang lebih lembut dan halus," tambah Yusuf.

Beton yang memiliki kontur lebih keras dan kaku ternyata juga memiliki biaya lebih mahal ketimbang pembangunan jalan aspal, karena materialnya yang keras tersebut membuatnya lebih awet dan tahan lama ketika dilintasi kendaraan berbobot besar.