Otomotifnet.com - Penggunaan sokbreker sebagai peredam kejut saat mobil melintasi jalan keriting alias bergelombang juga masuk jalan berlubang agar tidak terasa ajrut-ajrutan.
Usia pemakaian awet dan tidaknya dipengaruhi juga cara mengemudi selain sokbreker itu sendiri memang sudah mengalami kebocoran atau kerusakan.
Lantas, bagaimana cara mengetahui sokbreker mobil masih bekerja dengan baik?
Mudah saja kok, caranya dengan menekan bodi atau bagian atas roda.
(BACA JUGA: Jreng! Xpander Resmi Naik Harga Per 1 Januari 2018)
Atau bisa juga merasakannya saat mobil melaju melewati gundukan/polisi tidur.
Bila ayunan lebih dari satu kali alias berulang-ulang menjadi ciri-ciri sokbreker telah lemah.
Selain itu, bisa juga melihat dan memperhatikan fisik kondisi sokbreker tersebut.
Apabila terdapat rembesan oli di sekitar sokbreker, sudah waktunya sokbreker itu wajib diganti.