Otomotifnet.com - Konsep motor klasik yang diusung Kawasaki W175 tanpa menyematkan indikator penunjuk posisi bahan bakar.
Ini pe-er buat pemiliknya.
Lantas, bagaimana cara deteksinya jika bahan bakar atau bensin akan segera habis?
Untuk mencegah motor kehabisan bensin di jalan, motor ini dilengkapi dengan keran bensin yang dapat menyimpan cadangan bensin untuk mencapai tempat pengisian bahan bakar terdekat.
(BACA JUGA: Mesin Bengis, Yamaha RX-King Jadi Legenda Sejati 2-Tak Indonesia)
Terdapat tiga arah putaran keran bensin.
Yaitu ON, OFF, dan RES.
Posisi keran OFF akan menutup seluruh aliran bahan bakar menuju ruang bakar sebaliknya pada posisi ON, aliran bahan bakar akan mengalir normal.
Nah, kalau posisi RES, masih ada cadangan bahan bakar untuk mencari tempat pengisian bahan bakar terdekat.
Seperti disampaikan oleh Eddy Yulianto, Kepala Mekanik Kawasaki Super Sukses Motor jarak tempuh dalam kondisi kran posisi RES.
"Dalam posisi RES, cadangan bensin yang tersedia sebanyak 1,5 liter dan dapat menempuh jarak kurang lebih 10 km," kata Eddy Yulianto, Eddy Yulianto, Kepala Mekanik Kawasaki Super Sukses Motor, Fatmawati, Jakarta Selatan kepada GridOto.com (18/1).
Namun, untuk diperhatikan, ketika motor berjalan, posisikan keran bensin pada posisi ON bukan pada posisi RES.
Ketika keran bensin berada pada posisi RES, maka bensin akan tersedot hingga habis tanpa menyisakan cadangan.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Main Gokart, Seriusnya Kayak Lagi Kejuaraan Dunia)
Sedangkan posisi ON, bahan bakar yang habis tidak sampai menyedot ke bensin cadangan.
Nah, ketika motor mati, tinggal putar keran ke posisi RES lalu segera lakukan isi ulang bahan bakar.
Bagaimana mudah kan, Bro?