Motor ini ternyata diracik di Jepang, hal ini diceritakan Chandra Baharudin yang saat itu menjadi mekanik tim Yamaha.
Ia mengisahkan, proyek motor ini berjalan cukup panjang.
"Kami kirim motor berikut spesifikasi balapnya ke Daytona Jepang," terangnya.
Begitu datang, dua perubahan utama dilakukan spesialis tuner Negeri Sakura itu.
(BACA JUGA: Mikir Keras, Mekanik Balap Nasional Biasa Main Quick Shifter Ditanya Orang, Bisa Bikin Kopling Bebek Nggak)
Yaitu sistem kelistrikan dan peningkatan suplai bahan bakar.
Cara pertama, sepul magnetnya dilengkapi 3 kabel dengan karakteristik kurva peak
power berbeda.
Untuk trek pendek, banyak tikungan membulat atau untuk sirkuit panjang.
"Tinggal pilih satu kabel," jelasnya.