Hati-hati, Jangan Sembarangan Klakson, Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Parwata - Kamis, 8 Februari 2018 | 14:05 WIB

Ilustrasi membunyikan klakson (Parwata - )

Otomotifnet.com - Ketika sedang berkendara, kebisingan di jalan seperti deru knalpot, suara klakson, suara konstruksi di jalanan, atau suara sirine merupakan hal yang biasa ditemukan.

Siapa sangka suara klakson tak hanya berpengaruh pada psikologis seseorang, tetapi juga bagi kesehatan.

Dilansir dari Kompas.com, Penelitian terbaru menunjukkan bahwa suara bising perkotaan yang kita dengar setiap hari meningkatkan risiko penyakit jantung.

Temuan tersebut dipublikasikan dalam Journal of The American College of Cardiology dan menunjukkan bahwa polusi suara memiliki dampak signifikan pada kesehatan.

(BACA JUGA: Ini Yang Ditunggu, Aprilia RS150 Diluncurkan, Persaingan Motor Sport Cc Kecil Makin Sengit)

Para peneliti dari Jerman dan Denmark, selama bertahun-tahun telah mengamati hubungan antara kebisingan dengan penyakit jantung.

Mereka menemukan bahwa orang dan hewan yang terpapar suara keras memiliki tingkat gagal jantung yang lebih tinggi.

Tak hanya itu, suara keras juga dikaitkan dengan irama jantung tak teratur, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, hingga gula darah yang tinggi.

Para peneliti percaya itu terjadi karena polusi suara menyebabkan lonjakan hormon stres dalam tubuh manusia.

Meski tak bisa membuktikan bahwa kebisingan menyebabkan penyakit jantung secara langsung, penelitian ini memberi bukti bahwa stres yang disebabkan kebisingan memberi konsekuensi besar bagi kesehatan manusia.