Otomotifnet.com - Berita mengenai adanya oknum preman yang memalak pengendara motor di Bandar Udara Soekarno-Hatta merebak, pihak berwenang pun langsung mengambil langkah antisipasi.
Preman-preman tersebut awalnya muncul saat pintu akses M1 Bandara Soekarno Hatta harus ditutup untuk menunjang infrastruktur flyover dan Kereta Api Bandara.
Saat ini, PT Angkasa Pura telah membuka pintu akses M1 tersebut sehingga kini pengendara motor dapat melalui jalur tersebut kembali.
Langkah tersebut terbilang lamban karena penutupan tersebut sudah berlangsung dari tahun 2014 dan menghambat mobilitas masyarakat sekitar yang harus menuju bandara.
Pengendara motor hanya punya dua pilihan, parkir di M1, atau berputar yang waktu tempuhnya 3-4x lipat waktu normal.
Para preman pun memanfaatkan hal tersebut dengan membuka praktik parkiran liar yang dapat menghasilkan miliaran rupiah dalam satu tahun.
Pengakuan dari sumber masyarakat sekitar, Nevil (nama disamarkan), kini pengguna akses harus membayar tarif ke petugas Angkasa Pura.
"Sama saja warga Tangerang dirugikan karena harus parkir di situ gak bisa pakai motor buat mondar-mandir di dalam bandara, enakan warga jakarta bisa dengan bebas masuk bawa mtor lewat depan," tutur Nevil kepada Otomotifnet.com.
Saat ini, tarif pintu akses M1 masih digratiskan sampai tanggal 1 Maret 2018.