Kayak Kerupuk Kena Air, Raja Jalanan Pada Nunduk Di Depan Polisi, Cuma Bisa Nurut

Taufan Rizaldy Putra - Jumat, 23 Februari 2018 | 19:45 WIB

Generasi Muda Penggemar Balap Liar Dinasehati Polisi (Taufan Rizaldy Putra - )

Otomotifnet.com - Menasbihkan diri sebagai raja jalanan saat sedang memacu adrenalin, kini anak-anak muda di Saptosari, Gunung Kidul hanya bisa menunduk di depan polisi.

Mereka sedang dihimbau oleh para polisi yang berpatroli di jalan baru sebagai antisipasi balapan liar yang mungkin terjadi di jalan sepi dengan aspal mulus.

Balap liar memang laten, tersembunyi tapi bisa muncul tiba-tiba dimana saja dan kapan saja.

Tidak terlihat, tetapi menyebar di seluruh Indonesia.

(BACA JUGA: Salah Siapa? Cewek Bermotor Keluar Gang Motong Jalan, Dihajar Frontal Pemotor Ngebut)

Wajar saja, balapan liar merupakan hajatan murah meriah bagi anak-anak muda.

Baik itu sekedar hobi atau mencari jati diri.

Di jalan-jalan desa banyak digunakan untuk 'nyeting', istilah mengetes motor untuk siap balapan.

Setelah itu, biasanya mereka mencari musuh untuk taruhan, entah itu taruhan kebanggaan untuk menjadi lebih cepat atau bersisipkan uang.

Polisi tak pernah lelah untuk mengingatkan anak muda Indonesia agar menyalurkan hobinya ke jalan yang lebih aman.

Event balap resmi masih diadakan di berbagai kota di Indonesia.

Semoga anak-anak muda tersebut tak lagi mengambil resiko yang justru dapat merusak masa depannya.

 

(20-02-2018) Aiptu Tugiyarto dan Bripka Tri S SH melakukan patroli jalan baru antisipasi balapan liar dan memberikan himbauan kepada anak-anak yang sedang nongrong untuk tertib berlalu lintas jangan melakukan balapan liar yang akan mengganggu penguna jalan atau masyarakat sekitarnya Demikian giat belangsung lancar aman terkendali. . #polres.gunungkidul #poldajogja #divisihumaspolri

A post shared by POLSEK SAPTOSARI GUNUNGKIDUL (@polsek.saptosari) on