Otomotifnet.com - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dan premium dipastikan harga tidak naik hingga 2019 mendatang.
Hal ini diungkapkan Ego Syahrial, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Pemerintah akan melakukan proses pembicaraan dengan komisi VII DPR untuk menambah sudsidi solar.
Subsidi solar saat ini hanya Rp 500 per liter atau total mencapai Rp 7 triliun saja.
(BACA JUGA : Ada Yang Tau, Motor Apa Yang Dipakai Dalam Kisruh Pengendara Dan Polisi Ini?)
Padahal harga minyak dunia naik.
Seharusnya subsidi juga harus ditambah.
"Pernah untuk tahun 2018, kami pernah usulkan Rp 750."
"Mungkin ini kalau melihat proses seperti ini berkisar antara itulah, Rp 700 sampai Rp 1.000 usulannya," kata Ego Syahrial, (5/3/2018).
Usulan itu terus dievaluasi sesuai dengan pergerakan harga minyak dunia.
Sementara untuk BBM jenis premium tidak ada perubahan kebijakan.
(BACA JUGA : Gak Nyangka, Honda Astrea Grand Jangkung, Sok Belakang Comot Dari Mobil)
Hal ini lantaran konsumsi premium masih di bawah konsumsi solar.
Selisih harga solar dan premium saat ini sangat tipis yakni sekitar Rp 200 per liter, dengan perkiraan harga pasar sekitar Rp 5.600 per liter.
Saat ini harga premium ditetapkan Rp 6.450/liter tidak bersubsidi.
Untuk harga solar ditetapkan 5.550/liter dengan memberikan subsidi 500 rupiah.