Otomotifnet.com -Seorang tenaga telemarketing bengkel resmi memberitahukan waktu servis dan ganti oli.
Ia juga mengingatkan agar mengganti oli sekitar 6 bulan.
Lalu, apakah oli atau pelumas mesin bisa expired atau kadaluarsa?
"Sebenarnya di botol kemasan oli mesin pun tidak ada keterangan adanya expired atau tanggal kadaluarsa," ujar Imam Santoso, Service Advisor Honda Fatmawati, Jakarta Selatan.
Yang tercantum hanya kode produksi atau waktu oli tersebut dibuat atau dikemas.
Misalnya 07/17 atau 07-17 yang berarti oli tersebut dibuat pada bulan September tahun 2017.
"Tidak ada tanggal kadaluarsa dan masih bisa dipakai dengan catatan selama oli tersebut masih di dalam botol dan tersegel dengan baik," lanjut Imam.
(BACA JUGA: Wuling Obral Banyak Fitur, Datsun Unjuk Punya Lebih Banyak Teknologi)
Kalau baru diproduksi tapi kemasan atau segelnya rusak maka oli tersebut tidak boleh dipakai.
Dikhawatirkan oli tersebut sudah terkontaminasi kotoran, debu atau bahkan air.
"Kalau oli mesin mobil sudah dituangkan ke dalam mesin maka ada waktu pergantiannya yang mengacu pada buku panduan pemilik," terang Imam.
Pabrikan mobil selalu menetapkan batas penggantian oli berdasar jarak tempuh (kilometer) atau waktu (bulan), mana yang tercapai lebih dulu.
Misalnya ganti oli setiap 10.000 km atau setiap 6 bulan sekali.
(BACA JUGA: Ngeri...Ada Matik Gondrong, Muka Nakutin, Tebak Aslinya Motor Apa?)
Artinya Anda wajib melakukan penggantian ketika odometer mobil mencapai 10.000 km atau usia oli di dalam mesin sudah mencapai 6 bulan.
Tinggal mana yang tercapai lebih dulu, batas kilometer atau waktu.