Duh, Suzuki Ngambang Nih Soal Swift Baru

Parwata - Jumat, 9 Maret 2018 | 17:40 WIB

Suzuki Swift model baru sudah meluncur lebih dulu di beberapa negara (Parwata - )

Otomotifnet.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) masih jual Swift model lama.

Padahal model terbarunya sudah meluncur di Thailand ataupun India, beberapa bulan yang lalu.

Seperti diketahui di Thailand, Swift model baru dijual dalam empat varian yang mengusung mesin 1.200 cc dengan transmisi otomatis CVT.

Sementara di India, Swift ditawarkan dalam dua pilihan mesin.

(BACA JUGA: Yang Dulu-Dulu Bilang 'Sayang Datsun Go Gak Ada Matiknya', Dengar Kabar Ini Dulu)

Pertama mesin bensin 1.200 cc, kemudian ada mesin diesel 1.300 cc.

Namun keduanya tersedia dalam pilihan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis AMT 5-percepatan.

Dalam urusan harga, Swift versi Thailand dijual mulai 499 ribu Baht atau setara Rp 215 jutaan.

Sedangkan di India harganya mulai dari 499 ribu Rupee atau setara Rp 106 jutaan.

Lantas, ada kah kemungkinan PT SIS membawa Swift model baru ke Indonesia?

Menurut Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director PT SIS, pihaknya masih melakukan studi terkait kemungkinan Swift model baru hadir di Indonesia.

"Studi kan banyak pertimbangannya dari berbagai segi, yang pasti soal harga kan kalau bagus tapi harganya mahal jadi enggak bagus juga," ujarnya di Jakarta (7/3/2018).

(BACA JUGA : Wah, Di Atas Kertas Yamaha XMAX Masih Lebih Galak Dari Honda Forza 300 )

Setiawan juga mengatakan, pihaknya belum menentukan Swift model baru didatangkan dari mana.

"Karena source kami kan bukan hanya Thailand saja dari negara lain juga ada, yang pasti dari India, karena kami punya basis porduksi di sana," sebutnya.

"Produksi di sana kan hampir 2 juta mungkin sekitar 1,8 juta per tahun, pasar Indonesia saja di bawah 1,1 juta, itu Suzuki doang dengan pangsa pasar di atas 50 persen," tambah Setiawan.

Perbedaan asal negara produksi Swift model baru ternyata membuat fitur-fitur yang disajikan berbeda, hal inilah yang nanti akan mempengaruhi harga jualnya.

"Jadi fitur kan pasti beda-beda, kami lagi dalami yang pas bagaimana, jadi masih kami kaji," tutupnya.