Oke, Kecelakaan Saat Turing Enggak Ditanggung Asuransi, Tapi Masih Ada Cara Ini

Parwata - Kamis, 15 Maret 2018 | 09:30 WIB

Barisan Chevrolet Trax milik anggota T-RAX yang sedang lakukan touring ke Guci, Jateng (Parwata - )

Otomotifnet.com - Kerusakan kendaraan yang terjadi akibat konvoi atau touring tidak ditanggung pihak asuransi.

Contohnya regulasi yang tertuang dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI) Bab 2 mengenai Pengecualian, Pasal 3, Sub 1.1, Poin 1.1.2.

Poin tersebut bunyinya: 'turut serta dalam perlombaan, latihan, penyaluran hobi, kecakapan atau kecepatan, karnaval, pawai, kampanye, unjuk rasa'.

Rudiansyah, Public Relation Asuransi Garda Oto menjelaskan, pihaknya tidak meyediakan asuransi berbasis event.

(BACA JUGA: Seru Sekaligus Tegang, Kilas Balik Rossi-Zarco Senggolan, Vinales Nyaris Dilindas)

“Asuransi untuk konvoi tidak tersedia di Garda Oto. Produk asuransi mobil dibuat berdasarkan risiko, bukan event (konvoi atau touring),” jelasnya.

Namun, Rudiansyah menambahkan, untuk kepentingan khusus seperti sponsorship event, pihak Garda Oto bersedia untuk berkerjasama.

“Secara produk dan regulasi memang seperti itu. Kecuali, ada kebutuhan khusus seperti untuk sponsorship event,” katanya.

“Untuk sponsorship, biasanya ada kerjasama antara pembuat event dengan pihak kami. Namun ini bukan untuk ritel,” tambah Rudiansyah.

(BACA JUGA: Gara-gara Airbag, Toyota Astra Motor Digugat Pemilik Vios Sampai Miliaran Rupiah)

Artinya, Anda bisa mengajukan proposal kegiatan konvoi atau touring Anda ke pihak asuransi untuk disponsori.

Nantinya, konten sponsor tersebut dapat digunakan untuk menjamin kerusakan kendaraan Anda saat touring.

Namun, kata Rudi, tetap ada ketentuan yang tidak bisa diterobos.

“Itu pun ada syarat dan ketentuan yang tidak boleh melanggar peraturan pemerintah/regulator,” tutupnya.