Otomotifnet.com - Informasi mengenai tarif tol Jakarta-Surabaya yang dikelola Jasa Marga serta bagian dari Trans Jawa beredar viral di media sosial.
Menanggapi hal ini AVP Corporate Communication PT Jasamarga, Dwimawan Heru menegaskan bahwa isi informasi tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Informasi tentang pemberlakuan tarif tol untuk beberapa ruas jalan tol tidak tepat,"
kata Dwimawan melalui keterangan resmi Jasa Marga di Jakarta, Jumat (16/3/2018).
"Terutama untuk jalan tol yang hingga saat ini masih dalam tahap konstruksi,
pPenetapan tarif tol merupakan kewenangan dari Menteri," ujarnya menambahkan.
(BACA JUGA: Simpang Raja Ibis, Perempatan Angker Yang Sering Memakan Korban, Kabarnya Sarang Kuntilanak)
Menurutnya, sejak Oktober 2017 telah berlaku pembayaran 100% nontunai di jalan tol.
Untuk itu, pengguna jalan tol yang akan menuju ke timur dengan menggunakan Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama tidak lagi mengambil kartu.
"Tanda Masuk Elektronik (KTME), tetapi cukup melakukan tapping dengan menggunakan uang elektronik dengan saldo yang cukup," ucapnya.
(BACA JUGA: Horror, Polisi Ketemu Kuntilanak Naik Motor Enggak Pake Helm, Mau Nyetop Juga Merinding)
Bahkan, lanjut Dwimawan, Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), di mana untuk jalan tol yang masih dalam tahap konstruksi, tarifnya belum ditetapkan.
Jalan Tol Trans Jawa dikelola oleh sejumlah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Untuk Jalan Tol Trans Jawa yang dikelola oleh Jasa Marga, dapat kami jelaskan melalui data sebagai berikut: