(BACA JUGA: Luar Biasa, Operasi Keselamatan Jaya Dilakukan, Tercatat Ada Hampir 40 Ribu Pelanggar!)
"Kalau saya lihat calo sekarang sudah mulai pintar. Dia biasa memilih masyarakat yang belum mengerti, itulah yang menjadi sasaran dia calo," kata AKBP Harry
Sulistiadi kepada GridOto.com di Bekasi, Jum'at (23/3/2018).
Pasalnya, dia mengaku seorang calo bisa memilih masyarakat yang lemah dan kebinggungan saat berada di kantor Polisi.
"Jika dia melihat orang yang tampak terpelajar, dia enggak berani deketin," paparnya.
"Namanya calo dimana-mana pasti diam-diam, enggak ada calo terang-terangan. Jadi calo sekarang sudah mulai pintar memilih," tegasnya.