Otomotifnet.com - Pabrikan Kawasaki pernah memiliki cerita sejarah fenomenal di Indonesia.
Bisnis motor Kawasaki di Tanah Air memang sempat vakum di rentang tahun 1980-an hingga 1990-an.
Namun, di saat masa kejayaan saat mengusung nama Binter (Bintang Terang).
Kawasaki pernah mengeluarkan produk motor dengan teknologi canggih.
(BACA JUGA: Gahar! Kawasaki Versys-X 250 'Dingayunkan', Bukan Buat Main Gas Tipis-Tipis)
Motor itu adalah Kawasaki Binter AR125 dan didatangkan langsung dari Jepang dalam bentuk impor utuh (CBU) pada tahun 1984.
Pada zaman itu, motor tersebut merupakan andalan dari Kawasaki.
Binter AR 125 ini berjenis sport touring bermesin 2-Tak 125 cc satu silinder.
Dilengkapi dengan radiator dan shockbreaker belakang tipe monoshock.
Sebetulnya motor ini dikeluarkan dengan 2 versi, yaitu spoke wheel (SW) dan cast wheel (CW).
Sayangnya, AR125 yang dipasarkan di Indonesia hanya ada varian spoke wheel dan tenaganya dibawah cast wheel (CW) yang dijual di pasar di Thailand dan Malaysia.
(BACA JUGA: Angkernya Lokasi Kecelakaan di Patung Bayi Sakah, Dulu Tak Satupun Boleh Mengungkap Sejarah Berdirinya Patung)
Menurut catatan, motor ini mampu melejit hingga 130 km/jam dalam tempo waktu singkat.
Motor canggih tersebut memiliki 6 percepatan dan dibekali dengan teknologi RRIS (Rotary Reedvalve Intake System) dari Kawasaki.
Berikut ini spesifikasi lengkap Kawasaki Binter AR125;
Mesin: 2-Tak 124 cc
Kompresi ratio: 6.5:1
Power: 22 HP pada 9500 rpm
Torsi maksimum: 1,7 kg-m pada 8.000 rpm
Top speed: 130 km/jam
Tangki: 11,5 liter
Suspensi depan: Teleskopik
Suspensi belakang: Monoshock unitrak
Roda depan: 2.75-18
Roda belakang: 3.00-18
Transmisi: 6-percepatan
Stang: Clip on
Rem depan: Cakram single piston
Rem belakang: Teromol
Berat: 107 kg