Dahysat Di Zamannya, Kawasaki Binter AR125 Bermodalkan Teknologi Canggih

Joni Lono Mulia - Selasa, 27 Maret 2018 | 09:00 WIB

Kawasaki Binter AR125 (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Pabrikan Kawasaki pernah memiliki cerita sejarah fenomenal di Indonesia.

Bisnis motor Kawasaki di Tanah Air memang sempat vakum di rentang tahun 1980-an hingga 1990-an.

Namun, di saat masa kejayaan saat mengusung nama Binter (Bintang Terang).

Kawasaki pernah mengeluarkan produk motor dengan teknologi canggih.

(BACA JUGA: Gahar! Kawasaki Versys-X 250 'Dingayunkan', Bukan Buat Main Gas Tipis-Tipis)

Motor itu adalah Kawasaki Binter AR125 dan didatangkan langsung dari Jepang dalam bentuk impor utuh (CBU) pada tahun 1984.

Pada zaman itu, motor tersebut merupakan andalan dari Kawasaki.

Binter AR 125 ini berjenis sport touring bermesin 2-Tak 125 cc satu silinder.

Dilengkapi dengan radiator dan shockbreaker belakang tipe monoshock.

Sebetulnya motor ini dikeluarkan dengan 2 versi, yaitu spoke wheel (SW) dan cast wheel (CW).

Sayangnya, AR125 yang dipasarkan di Indonesia hanya ada varian spoke wheel dan tenaganya dibawah cast wheel (CW) yang dijual di pasar di Thailand dan Malaysia.

(BACA JUGA: Angkernya Lokasi Kecelakaan di Patung Bayi Sakah, Dulu Tak Satupun Boleh Mengungkap Sejarah Berdirinya Patung)

Menurut catatan, motor ini mampu melejit hingga 130 km/jam dalam tempo waktu singkat.

Motor canggih tersebut memiliki 6 percepatan dan dibekali dengan teknologi RRIS (Rotary Reedvalve Intake System) dari Kawasaki.

kaskus.co.id
Kawasaki AR125

Berikut ini spesifikasi lengkap Kawasaki Binter AR125;

Mesin: 2-Tak 124 cc

Kompresi ratio: 6.5:1

Power: 22 HP pada 9500 rpm

Torsi maksimum: 1,7 kg-m pada 8.000 rpm

Top speed: 130 km/jam

Tangki: 11,5 liter

Suspensi depan: Teleskopik

Suspensi belakang: Monoshock unitrak

Roda depan: 2.75-18

Roda belakang: 3.00-18

Transmisi: 6-percepatan

Stang: Clip on

Rem depan: Cakram single piston

Rem belakang: Teromol

Berat: 107 kg