Otomotifnet.com - Oli mesin ibarat darah, kondisinya mesti selalu bagus, makanya kalau di tubuh ada ginjal untuk menyaring, kalau di mesin wajib rajin diganti agar fungsinya selalu terjaga, yang meliputi pelumasan, pembersihan dan peredam panas.
Pada motor bebek dan sport, penggantian rata-rata kisaran 2.500-3.000 km, di skutik yang koplingnya kering bisa sampai 4.000 km.
Jarak yang cukup singkat jika motor digunakan untuk harian.
Lalu bagaimana sih memilih oli yang benar?
Berikut tips yang diberikan oleh Totok Subagyo, Brand SEO (Small Engine Oil) Manager PT Pertamina Lubricant:
(BACA JUGA: Biar Gak Nyesel, Baca Dulu Panduan Beli Ban Motor Ini, Lengkap Dan Mendalam)
1. SAE atau tingkat kekentalan sebaiknya sama, karena sudah disesuaikan dengan teknologi yang diusung.
“Jika pakai yang multigrade, misal tak ada yang sama persis, lihat angka yang belakang, karena depan untuk kode winter di kita tidak pengaruh,” terangnya.
Jadi jika aslinya 10W-40, boleh saja ganti 20W-40 atau 5W-40. “Meski begitu ada pengecualian untuk mesin di atas 5 tahun atau jarak tempuh lebih dari 100.000 km, yang biasanya celah sudah lebih longgar sehingga membutuhkan oli lebih kental,” saran Mardiani Indriastuti, Product Manager Federal Oil.
2. API atau kode mutu sebaiknya juga mengikuti standarnya atau pilih yang lebih tinggi.
“Ini berhubungan dengan aditif yang dipakai, mengacu ke kebijakan teknologi mesin yang dipakai,” lanjut Totok.
Jadi misal aslinya pakai SJ, boleh saja naik ke SL tapi jangan sebaliknya.
3. JASO yang menunjukkan standar kopling yang dipakai juga wajib dipatuhi, yaitu JASO MA atau MB.
MA untuk kopling basah yaitu mayoritas motor bebek dan sport, sedang MB untuk kopling kering seperti di skutik.
Oli berspesifikasi JASO MA bisa dipakai di skutik, tapi sebaliknya yang JASO MB tidak boleh dipakai di bebek dan sport.
Lalu oli apa saja yang menurut OTOMOTIF punya value for money tinggi? Berikut beberapa di antaranya, yang tentu saja karena punya harga yang terjangkau namun berkualitas tinggi. (Aant/Otomotifnet.com)
(BACA JUGA: Disangka Hoax dan April Mop, Ternyata Ini Proses Pembuatan Helm 'Canggih' Gojek, Keren!)
Pertamina Enduro 4T Racing SAE 10W-40
Harganya cukup terjangkau, yang kemasan 1 liter saja hanya kisaran Rp 46 ribuan, yang 0,8 liter tentu lebih terjangkau.
Bahan yang digunakan sudah synthetic, jadi daya tahannya terjamin dan sudah memenuhi sertifikasi JASO MA2, yang artinya menjamin tak akan bikin slip kopling cocok untuk mesin kopling basah. Lalu standar mutunya sudah API SJ, cukup tinggi. Kekentalannya 10W-40.
Federal Racing 10W-40
Federal Racing 10W-40 dalam kemasan 0,8 liter ini dijual dengan harga sekitar Rp 48 ribu. Mahal? Eits lihat dahulu spesifikasi yang ditawarkan.
Pertama bahan yang digunakan sudah full sintetis dengan nama ISO Polymerized Synthetic Base Oil, sifatnya lebih stabil sehingga performa selalu terjaga.
Andalan berikutnya punya aditif Double ACT Clener yang membuat pembersihan komponen di dalam mesin jadi lebih maksimal.
Lalu jika lihat standar mutunya cukup tinggi, API SL dan JASO MA2 yang tentu saja ramah untuk kopling basah.
Shell Advance AX7
Shell Advance AX7 kemasan 1 liter hanya dijual sekitar Rp 44 ribu.
Menurut website resminya, tersedia dalam beberapa kekentalan yaitu SAE 10W-30, 10W-40, dan 15W-50.
Base oil yang digunakan sudah sintetis. Standar mutunya API SM dan JASO MA2.
Teknologi andalannya adalah Active Cleansing yang diklaim mampu mencegah partikel-partikel kotoran agar tidak saling melekat dan membentuk endapan, sehingga menghasilkan daya & respon yang lebih kuat, mengurangi kebisingan & getaran mesin serta melindungi & memperpanjang masa pakai mesin.
Yamalube Power Matic
Jika 3 produk sebelumnya berspesifikasi JASO MA atau untuk mesin kopling basah, nah yang satu ini dikhususkan untuk skutik, yaitu Yamalube Power Matic.
Mereknya memang indentik dengan Yamaha, namun pengguna skutik merek lain juga boleh pakai. Salah satu alasannya harga cukup terjangkau, kemasan 0,8 liter HET-nya hanya Rp 37 ribu!
Selain harga terjangkau, spesifikasinya pun cukup tinggi. Base oil memang baru semi synthetic, tapi standar mutu sudah API SL dan tentu saja JASO MB.
Salah satu keunggulannya pakai molybdenum, yang membuat gesekan jadi lebih rendah sehingga menunjang mesin agar lebih irit bensin.