Tol Multi Fungsi, Tempat Melaju Sekaligus Pengusir Banjir

Parwata - Minggu, 8 April 2018 | 08:00 WIB

Jalan tol Batang- Semarang (Parwata - )

"Akan kami lelang segera." katanya.

Pembangunan infrastruktur berupa jalan tol kali ini memang berbeda dengan tol lain yang sudah ada di Indonesia.

Jalan tol diintegrasikan dengan sistem pengendalian banjir di kawasan tersebut.

"Jadi, bukan hanya memecahkan masalah kemacetan tapi juga masalah banjir, dan juga memperbaiki lingkungan yang tadinya kumuh menjadi baik. Sekalian menciptakan suatu lahan baru (wisata dan pemukiman)," ujarnya.

Selain itu, Arie mengatakan akan ada terobosan teknologi agar petani tambak dan nelayan dapat tetap mempunyai lahan meski pun lahannya terkena proyek jalan tol Semarang-Demak tersebut.

(BACA JUGA: Masih Keren, Inilah Matik Gambot Sekan Yang Duluan Ada Sebelum NMAX Nongol, Layak Dipertimbangkan)

Pemerintah akan memindahkan tambak dan kawasan hutan mangrove di luar tanggul yang terdampak pembangunan tol.

"Kami akan kembangkan di luar tanggul tersebut dan itu secara teknologi memungkinkan jadi mereka tetap punya lahan. Kemudian, ada kawasan hutan mangrove yang kena, nanti kami pindahkan ke luar tanggul," katanya.