Lanjut ke bagian depan, headlamp diganti versi aftermarket yang sudah LED, tentu bentuknya bulat. Sebagai pemanis, lampu dibungkus dengan cover.
Uniknya, kabel kopling dibuat menembus cover headlamp, sehingga tampilan jadi bersih.
Beralih ke bodi, Atenk tetap mempertahankan tangki asli W175 yang berbentuk teardrop khas motor jadul.
Lalu dikasih buntut tawon sebagai identitas café racer. Enaknya, hanya sebagai cover jok sehingga dapat dilepas.
Masih bisa buat boncengin gebetan kok, hehe!
“Buntut tawonnya sebagai cover jok, kalau dilepas berubah dari café racer jadi brat café,” ujar Atenk.
Oh ya joknya sudah memakai kulit sintetis.
Selanjutnya sepatbor belakang dicustom jadi lebih pendek dari standarnya.