Otomotifnet.com - Toyota All New C-HR disebut sebagai perpaduan dari Coupe dan SUV, tapi banyak yang tak tahu kalau mesinnya justru punya rasa sedan.
"Karakter coupe bisa dilihat dari eksterior yang sleek dan lincah seperti yang terlihat pada bagian atas kendaraan," kata Bansar Maduma, Product General Manager CBU & Commercial PT Toyota Astra Motor (TAM).
Sementara karakter mobil SUV tercermin pada desain bagian bawahnya yang terlihat tangguh.
Karakter unik Toyota C-HR didukung mesin 1.8L 2ZR-FBE, yang justru tak terbilang unik karena sudah pernah ada di mobil sedan keluaran Toyota sebelumnya.
(BACA JUGA: Ini Dia Sosok Anak Muda Yang Aksinya Bikin Heboh, Ngejar Presiden Jokowi Saat Turing)
Mesin 1.800 cc yang diusungnya sudah menggunakan teknologi Dual VVT-i.
Tenaganya mampu mencapai power maksimum 141 dk/6.400 rpm dan torsi 170 Nm/4.000 rpm.
Transmisinya menggunakan 7-speed CVT dengan sequential shiftmatic yang membuatnya semakin nyaman saat dikendarai.
Menurut Bansar Maduma, mesin 1.800 cc merupakan yang paling cocok untuk pasar Indonesia.
(BACA JUGA: Resmi! Toyota C-HR Meluncur Dengan Banderol Rp 488,5 - 490 Juta, Mau Tahu Kepanjangan Namanya?)
"Kami mempertimbangkan soal efisiensi dan performa, yang 2.000cc juga ada tapi efisiensi tak bisa didapat," tuturnya.
"Kalau yang 1.200cc turbo, efisiensinya oke tapi performa lebih besar yang 1.800cc," sambung Bansar Maduma (10/4/2018).
Makanya pilihan mesin akhirnya jatuh kepada unit 1.800cc, yang dirasa paling ideal untuk pasar Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Sedangkan di luar ketiga Negara tersebut tetap menggunakan mesin 1.200cc turbocharger.
Mesin ini merupakan mesin sama yang digunakan dengan mesin Corolla Altis, namun punya sedikit perbedaan.
Mesin Corolla Altis sendiri punya kode 2ZR-FE, sedangkan mesin 2ZR-FBE merupakan versi flex-fuel dari mesin tersebut.