Otomotifnet.com - Diberitakan sebelumnya, akhirnya Dorna nggak jadi melarang Marc Marquez dan Valentino Rossi nongol di sesi press conference MotoGP Amerika.
Dorna hanya memisahkan sesi antara kedua pembalap yang sedang berseteru itu.
Valentino Rossi menjadi pembalap terakhir yang menjalani sesi press conference di MotoGP Amerika, Kamis (19/4/2018) waktu setempat.
Pertanyaan yang diajukan saat press conference masih berkaitan dengan insidennya dengan Marquez.
(BACA JUGA: Dibanderol Lebih Tinggi, Honda PCX 150 Hybrid Resmi Diperkenalkan, Harga Di Rp 40 Jutaan)
Hal yang paling disorot, Valentino Rossi ditanya apakah dia akan menarik pernyataan yang dilontarkannya di MotoGP Argentina lalu
Pasalnya, banyak yang berpikir kalau Valentino Rossi ketika itu berkomentar dalam keadaan emosi.
Saat itu Valentino Rossi tidak bisa mengontrol ucapan hingga keluar makian yang sangat menyudutkan Marquez.
Namun, ditanya soal itu setelah hampir 2 Minggu usai insiden itu terjadi, Valentino Rossi bergeming dengan komentarnya itu.
Valentino Rossi bersikukuh dan tidak mau menarik ucapannya itu.
"Ya, saya membenarkan apa yang saya ucapkan di Argentina. Saya tidak mau menariknya."
"Saya sudah melihat rekaman race Argentina dan saya berpikir persis dengan apa yang saya katakan di Argentina. Jadi saya mengkonfirmasi semua kata-katanya," kata Valentino Rossi Rossi.
Sebelumnya Rossi mengatakan kalau Marquez sudah menghancurkan olahraga balap motor dengan aksi kotor yang dibuatnya.
(BACA JUGA: Sudah Bikin Heboh, Harga Suzuki Ertiga Baru Diumumkan Lain Hari)
Marquez disebut Rossi sengaja melakukan aksi kotor dan berharap pembalap lain jatuh ketika race.
"Membuat kontak satu kali dengan pembalap lain mungkin saja tidak disengaja."
"Akan tetapi, ini lima kali dengan pembalap berbeda dalam satu balap, bagi saya itu sengaja," pungkas The Doctor, julukan dari Valentino Rossi.