Otomotifnet.com - Motor berkonsep scrambler yang populer di era tahun '60-an, kesannya gagah dan siap dipakai melibas berbagai kondisi jalan.
Konsep itu yang ingin diterapkan Defry Nurhutama, asal Jatiwaringin, Jakarta Timur yang mulai jenuh dengan tampang standar Suzuki Thunder 250 2005 kesayangannya.
Untuk menumbuhkan kembali rasa cinta, Thunder nopekgo ini diserahkan pada bengkel Hantu Laut (HL) yang bermarkas di Jalan Nawi Raya, Jakarta Selatan.
Karena ternyata Defry sudah kenal dengan Donny Permana Lenggowo, punggawan HL cukup lama.
Guna mengejar tampang scrambler, semua bodi asli tentu ditanggalkan.
(BACA JUGA: Ganteng Maksimal, Suzuki Thunder 125 Jadi Street Tacker di Tangan Batak Kastem)
Lalu Donny mengubah rangka belakang alias sub frame, dipotong diperpendek dan ujungnya dibikin membulat tapi sedikit naik.
“Jadi dari tengah ke depan masih original, belakangnya yang dicustom," ucap Donny.
Mumpung rangka masih dibongkar, Donny juga pasang stop lamp dan sein yang ditanam di dalam rangka. Wah, rapi ya!
Baru kemudian dikasih tangki baru, yang ternyata basisnya dari Suzuki TS125. Jok pun baru yang tentu saja desainnya rata dan tipis.
Selain rangka, perubahan juga dilakukan pada bagian kaki-kaki, yang dibuat lebih kokoh.