BMW Active Kidney Grille bekerja melalui sensor apabila saat mobil melaju kemudian sensor mendeteksi suplai udara pada mesin cukup.
Bilah dalam gril akan menutup untuk mencegah turbulensi dalam ruang mesin yang menjadi hambatan aerodinamika.
(BACA JUGA: Gak Cuma Biante, Mazda2 Juga Bikin Syok, Diskonnya Tembus Rp 40 Juta!)
Ketika bilah gril menutup, drag coefficient yang dapat diraih mobil BMW pada saat melaju mencapai angka 0,22.
Pihak BMW mengklaim memiliki aerodinamika yang terbaik di kelasnya.
Bilah gril akan otomatis kembali terbuka jika sensor mendeteksi mesin memerlukan pendinginan udara.