Mediasi Galang Hendra dengan Pihak Manajemen Sentul
Tidak sampai kejadian soal pengajuan sanksi buat Galang Hendra yang nggak boleh balap di sirkuit Sentul hingga 2 tahun dan Kartu Izin Start (KIS) dicabut.
Seperti sudah diberitakan berlokasi di Rumah Joglo, Jakarta Selatan berlangsung mediasi antara Galang Hendra didampingi Yamaha Indonesia dengan pihak Manajemen Sentul mengadakan petemuan, Selasa (8/5/2018).
Dari pertemuan tersebut kedua pihak membeberkan klarifikasi soal insiden kejadian.
(BACA JUGA: Setuju Enggak, Honda Mobilio Segede Adik Wuling Cortez?)
Hingga akhirnya Galang Hendra memohon maaf kepada pihak Manajemen Sentul.
Kedua belah pihak pun akhirnya memilih berdamai.
"Saya berterima kasih dengan mediasi yang berjalan baik ini. Saya juga senang dengan tidak ada sanggahan dari pihak Galang terkait kejadian itu. Galang meminta maaf dan berdamai," ucap M. Abidin GM Aftersales and Motorsport Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Pihak Sentul juga angkat bicara mengenai masalah ini.
(BACA JUGA: Tragis! Motor Tabrak Rumah, Tembok Bolong, Pengendara Dan Penumpang Tewas)
"Saya sangat mengapresiasi niatan baik dari pihak Galang. Saya sudah mencari tahu profil dia dan saya tahu dia anak baik. Tidak ada masalah yang dilakukan sebelumnya. Makanya kami akan mempertimbangkan kembali sanksinya," ucap Lola Moenek, GM Sentul Internasional Circuit.
"Saya sebelumnya sudah membawa sanksi yang akan ditetapkan. Tapi saya akan merevisi dan berbicara pada management lain. Saya akan berusaha agar sanksinya sesuai dengan apa yang saya dengar di sini," imbuhnya.
Lola Moenek berjanji akan menginfokan lebih lanjut soal sanksi yang akan diberikan.