Niat Ikut Fun Race? Ini Jurus Upgrade Kaki-kaki Biar Enak Nikung

Parwata - Rabu, 16 Mei 2018 | 12:46 WIB

Ilustrasi (Parwata - )

Otomotifnet.com - Saat ini motor sport 250 cc menjadi favorit untuk ikut terjun di ajang balap, seperti gayung bersambut sekarang main banyak digelar fun race dan balap antar komunitas.

Mau ikutan turun? Sebelum menyentuh area mesin, ada baiknya bebenah area kaki-kaki terlebih dulu, apa saja poinnya? Yuk lihat. (Fariz/Otomotifnet.com)

Fariz/Otomotifnet
Ingin lebih advanced bisa pakai suspensi belakang full adjustable

Suspensi

Tugas utama suspensi tentu saja untuk meredam guncangan dan membuat motor stabil saat diajak menikung kencang, mengerem dan akselerasi.

Dan suspensi bawaan biasanya cenderung lembut untuk kenyamanan di jalan raya, tapi limbung saat dipakai di sirkuit.

“Suspensi bisa ganti belakang aja dan gak perlu mahal, yang penting bisa diadjust, contoh merek Taiwan dengan harga Rp 4 jutaan tapi fitur komplit,” buka Angga Kurniawan owner Anjany Racing Speed Shop di Jl. Arteri Kelapa Dua, Kebon Jeruk, JakBar.

Fariz/Otomotifnet
Suspensi depan bisa pasang preload adjuster untuk atur keras lembut

Untuk suspensi depan lebih sederhana, “Cukup ganti olinya dengan yang lebih kental ditambah preload adjuster, dulu R25 Dellu Agung punya time 1 menit 43 detik suspensi depan standar cuma pakai preload adjuster,” lanjut pria ramah ini.

Jika memiliki dana lebih, bisa pilih yang lebih advanced, “Depan bisa pakai kit dari YSS termasuk per, setelan preload juga cartridge seharga Rp 3,8 juta. Kalau belakang bisa pakai yang adjustable seperti RCB, Gazi atau RPM,” sahut Arie Ngudi dari Barn Shops di bilangan Radin Inten, Duren Sawit, Jaktim.

Fariz/Otomotifnet
Ban soft compound membantu grip motor saat bermanuver kencang, produk lokal mulai kompetitif

Ban

Ban khusus untuk di sirkuit rata-rata menggunakan soft compound atau karet yang lebih empuk, guna mendapatkan traksi lebih saat motor dipacu kencang.

“Ban wajib. Merek lokal sudah banyak yang mumpuni. Misal FDR dan IRC,” sebut Angga.

Adapun untuk produk impor yang sering dipakai ada Pirelli Supercorsa atau Dunlop Sportmax Alpha 13.

“Karakter keduanya berbeda. Dunlop perlu dipanaskan dahulu dengan tire warmer agar enak dipakai, sedangkan Pirelli bisa langsung gas karena lebih lunak,” rinci Arie yang tinggal di Cilangkap, Jaktim.

Fariz/Otomotifnet
Selang rem braided atau dirajut stainless lebih tahan panas dan tekanan lebih stabil

Rem

Untuk menghentikan laju, tentu perlu upgrade pengereman untuk mencegah blong karena panas berlebih.

“Brake line atau selang rem wajib tipe braided yang lebih tahan panas dan tekanan dibanding standar berbahan karet,” sebut Angga.

Sedangkan kampas rem justru Angga menyarankan pakai orisinal, “Kampas rem baiknya orisinal saja, karena sudah cukup. Lagi pula brand aftermarket kampas rem yang kompetitif harganya hampir Rp 1 juta. Kemudian minyak rem cukup DOT 5.1.”

Fariz/Otomotifnet
Gir dan rantai tipis bantu akselerasi motor, hati-hati perhatikan kekenduran rantai

Gir & Rantai

Gir dan rantai sebagai penerus daya mesin menuju roda belakang memiliki peran penting, orisinalnya motor 250 cc memiliki gir dan rantai tebal 520, sedangkan untuk balap banyak pakai tipis 415.

“Pakai gir dan rantai 415 ini tentu berpengaruh untuk tarikan motor. Mulai dari bobot 415 lebih ringan dibanding 520. Friksi pun beda, untuk 415 lebih sedikit tentu roda lebih lancar berputar,” rinci Arie yang mengendarai Suzuki SX4 ini.

Tapi harus ada yang diperhatikan ketika pakai gir dan rantai 415 ini, “Karena tipis, maka harus hati-hati dengan rantai, jangan pakai merek sembarang, dikhawatirkan putus karena tidak kuat meneruskan tenaga mesin besar,” tutupnya.

Barn Shops: 0877-7713-2022

Anjany Racing: 021-53679239