Johann Zarco Ogah Bertahan Di Yamaha, Ini Penjelasan Manajernya

Joni Lono Mulia - Rabu, 16 Mei 2018 | 14:12 WIB

Johann Zarco tolak Yamaha dan pilih gabung tim KTM karena jadi pembalp tim pabrikan (Joni Lono Mulia - )



Otomotifnet.com - Manajer Johann Zarco, Laurent Fellon menolak mentah-mentah andai ditawari bertahan di Yamaha dengan bergabung bersama tim satelit musim MotoGP 2019.

Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, sempat mengatakan bahwa Yamaha tidak ingin kehilangan Johann Zarco.

Salah satu cara untuk mempertahankan Zarco adalah dengan mengiming-imingi pembalap Yamaha Tech 3 itu motor pabrikan, tetapi untuk tim satelit Yamaha.

(BACA JUGA: Terkuak! Valentino Rossi Punya Andil Soal Kepindahan Muridnya Ke Pramac Racing)

Sedangkan Yamaha sampai saat ini belum juga memiliki pengganti tim Tech 3 sebagai tim satelit Yamaha musim depan.

Laurent Fellon mengatakan bahwa meski memiliki motor pabrikan di tim satelit, tetap ada gap dengan pembalap tim pabrikan.

"Kami ingin motor pabrikan," kata Laurent Fellon dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

"Bahkan jika Anda memiliki motor pabrikan di tim satelit, itu tidak berguna. Itu tidak sama, anda masih didominasi," tutur.

Seperti diketahui, Johann Zarco pada akhirnya menerima pinangan tim pabrikan KTM pada musim depan.

Meski baru turun di MotoGP tahun lalu.

(BACA JUGA: Satu Polisi dan Satu Teroris Tewas Dalam Penyerangan Mapolda Riau)

Laurent Fellon percaya jika KTM memiliki potensi untuk meraih gelar, seperti yang ditunjukkan KTM di kategori di bawahnya (Moto2 dan Moto3).

"Jadi kami ingin tim di belakang, yang ingin menjadi juara dunia dan banyak hal. KTM memiliki potensi untuk mewujudkannya," ucap Fellon.

"Dia banyak bekerja, mereka melakukan hal yang benar dan di setiap kategori, mereka ada di sana," tuturnya.