Kisah Kapolri Tito Karnavian, Pelaku Teror Nangis Di Dalam Mobil Karena Hal Ini

Parwata - Jumat, 18 Mei 2018 | 03:00 WIB

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jend. Pol. Tito Karnavian. (Parwata - )

"Jadi yang kita lakukan tekniknya jangan mencari konfrontasi terbuka, namun melakukan penangkapan saat mereka lengah."

"Kalau seandainya konfrontasi terbuka, itu jaga jarak. Saya berpesan jangan gunakan langkah-langkah penyerbuan karena mereka juga siap mati."

Dirinya juga menceritakan percakapan saat menangkap teroris silam.

(BACA JUGA: Kocak, Bukan Terlibat Kejahatan, Sedan Ini Tengah Diburu, Videonya Tersebar Di Mana-mana)

"Saya pernah menangkap kasus bom Kedutaan Besar Australia di Bogor, begitu kami tangkap hidup-hidup mereka menangis di kendaraan."

"Kenapa kamu menangis?"

"Kenapa kita tidak kontak?"

"Kenapa saya nggak bisa membunuh bapak?"

"Kenapa bapak nggak bunuh saya?"

"Saya kehilangan golden momentum untuk masuk surga."

"Saya sampaikan, ya sudah kamu bunuh diri saja setelah ini."

"Saya neraka pak, kalau sudah begitu", cerita Tito.

Najwa lantas memastikan kesimpulan dari cerita Tito.

"Jadi bunuh diri buat mereka adalah neraka, namun jika dalam kontak itu surga? Astaghfirullahalazim", ujar Najwa menutup.

Lihat videonya di bawah ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Tito Pernah Suruh Teroris Bunuh Diri Agar Masuk Surga, Tapi Jawabannya Bikin Najwa Beristighfar,