Preman Lampu Merah Serang Pasangan Bermotor di Bandung, Korban Perempuan Kena Benda Tajam Di Wajah

Indra Aditya - Minggu, 3 Juni 2018 | 11:32 WIB

Ilustrasi pengeroyokan (Indra Aditya - )

Otomotifnet.com – Aksi kekerasan terjadi lagi, pada Jumat (1/6/2018) di Bandung.

Kejadian tersebut di jalan Suci dekat perempatan Cikutra Cadas, Bandung.

Seorang pria tiba-tiba datang menghampiri korban yang berada di lampu merah.

Sepasang kekasih ini diminta sejumlah uang oleh preman lampu merah untuk mabuk-mabukan.

Sayangnya kala itu korban tidak dapat memenuhi permintaan pelaku.

(BACA JUGA: Ngeri...Pemuda Bawa Anak Panah Kaya Mau Perang, Enggak Tahunya Begal)

Namun ia tetap memaksa korban untuk mengabulkan permintaannya.

Sepasang kekasih ini secara spontan cari akal untuk melepaskan diri dari desakan pelaku.

Perempuan yang dibonceng minta agar menepi ke pinggir jalan untuk berbicara baik-baik masalah ini.

"sok a kasisi heula urang obrolkeun baik baik,"

Ayo kak ke pinggir dulu, kita bicarakan baik-naik

Disaat hampir bersamaan lampu merah berubah jadi hijau, dengan cepat perempuan ini menendang si pelaku.

Saat itu pula motor langsung tancap gas menjauh dari pelaku.

(BACA JUGA: Ini Enam Fakta Kasus Korban Yang Berhasil Tewaskan Begal Di Bekasi)

Setelah melihat ke arah belakang dan merasa aman, korban konsentrasi melihat ke depan.

Tenyata dari arah depan datang bala bantuan dari si pelaku.

Sejumlah orang terlihat membawa balok kayu, batu dan benda tajam semacam arit.

Serangan pertama dari pembawa balok kayu, mengayunkan bawaannya tapi korban mesih bisa menghindar.

Nahas, saat korban tengok ke kanan sudah ada pelaku yang melemparkan senjata tajam ke muka korban.

(BACA JUGA: Kontroversi Bubar, Status Irfan Yang Tewaskan Begal Ditegaskan Bukan Tersangka)

Masih untung senjata yang dilemparkan tidak menancap, hanya terpental saja.

Melihat kejadian itu sang pria ingin memberikan serangan balasan, namun korban perempuan yang kena bacok menahannya.

Korban langsung dibawa ke rumah nenek sang pacar.

Terlihat luka yang cukup parah, korban langsung dibawa ke RS Santo Yusuf.

Seperti yang terlihat pada postingan akun Instagram @infobandungraya, muka korban dipenuhi dengan darah.

Setelah ditangani, keluarga korban minta agar di rujuk ke RS Hasan Sadikin karena takut luka yang dialami lebih fatal.

 

Aksi kekerasan, Jumat 01Juni2018 Dinihari via @adezzainab - Masih teringat di suasana yg sudah agam ramai di stopan lampu merah jl suci perempatan cikutra cadas, terus tiba-tiba ada seorang cowo dengan jalan sempoyongan ngampirin saya sama pacar saya. Lalu dia bilang minta uang buat dia mabok dengan seenaknya dan pada keadan kita berdua ga pegang uang dan dia maksa terus pacar saya bilang "sok a kasisi heula urang obrolkeun baik baik" dan ga lama ketika kita mau ke pinggir jalan, lampu berganti ijo, dengan cepat pacar saya nendang begal itu terus ngebut . Saya dan pacar saya refleks lihat ke belakang gataunya pas ngehadap kedepan ada sekitar 8 orang lari bawa balok, batu dan benda tajam semacam arit. Yang pertama si pembawa balok muncul sejajar dengn pacar saya dan memukul namun pacar saya dan saya bisa menghindarinya. Naas, ketika saya menengok ke kanan tibactiba ada orang-orang dan melempar senjata tajam semacam arit ke arah wajah saya. Untungnya senjata tajam itu ga sampai nusuk hanya mental. Pacar saya kaget waktu dia nengok ke saya dia mau puter balik cuma saya tahan walau perasaan saya aneh karena gatau itu kena bacok/benda tajam . Dan akhirnya saya di bawa dulu ke rumah nenek pacar sya darisana saya dikasih lap buat ngelap darah kemudian saya langsung di bawa ke RS Santo Yusuf. Ga lama kemudian keluarga saya datang terus dokter di Santo Yusuf bilang harus dirujuk ke RSHS karna ditakutkan lukanya sampai mengenai ke tengkorak tapi alhamdulillah Allah yg maha kuasa masih melindungi saya . Bagi para pengendara jalan jangan lupa berdo'a ketika keluar rumah dan selalu berhati-hati ketika ada orang asing atau yang mencurigakan yang mendekat . . . Credit info: @indraalbari @adezzainab . . #infobandungraya

A post shared by Info Bandung Raya (@infobandungraya) on