Otomotifnet.com – Andrea Dovizioso menyesalkan bahwa sebenarnya tim Ducati bisa memenangkan tiga balapan terakhir.
Pada balapan MotoGP Italia, Minggu (3/6/2018), Ducati akhirnya kembali meraih kemenangan setelah menang pada seri Qatar.
Bahkan Ducati mampu meraih hasil bagus di Sirkuit Mugello, Italia, di mana Jorge Lorenzo keluar sebagai pemenang dan Andrea Dovizioso finis di urutan kedua.
Ini menjadi kali pertama pebalap Ducati berhasil finis di urutan pertama dan kedua pada musim ini.
(BACA JUGA: Nyesel Gak Nyesel, Kepercayaan Ducati Terhadap Jorge Lorenzo Datang Terlambat)
Berkomentar tentang balapan hari Minggu, Andrea Dovizioso menyesal tentang pemilihan ban yang dilakukannya.
Pebalap berkebangsaan Italia itu lebih memilih menggunakan ban hard, yang membuat dirinya kesulitan di awal balapan.
"Kami mengambil ban hard sebelumnya, yang memberi kami lebih sedikit grip," kata Andrea Dovizioso dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Lorenzo mengambil ban medium. Saya bisa bersamanya jika saya melakukan hal yang sama. Tapi saya tidak berpikir dia akan memberikan keuntungan seperti itu," ujarnya.
(BACA JUGA: Ini Arti Di Balik Kecupan Bos Tim Ducati Ke Tangki Motor Jorge Lorenzo dan Dovizioso)
Dovizioso juga bersyukur bahwa pada balapan kemarin Marc Marquez gagal meraih poin dan dirinya berhasil memperbaiki peringkatnya di klasemen pebalap MotoGP 2018.
Selain itu, Dovi juga percaya jika Ducati seharusnya bisa memenangkan tiga seri balap terakhir (Spanyol, Prancis, dan Italia).
"Setelah tiga balapan, kami mengumpulkan 20 poin, sementara kami bisa memenangkan ketiganya," ujar Dovizioso.
Pada saat seri Spanyol, duo Ducati memang menampilkan performa impresif, namun kedunya terlibat insiden sehingga gagal melanjutkan balapan.
(BACA JUGA: Paham Betul Ducati, Rossi Komentar Panjang Lebar Begini Soal Kemenangan Lorenzo )
Adapun pada seri balapan GP Prancis, Dovizioso mengalami nasib sial seusai terjatuh pada awal balapan.
Finis di urutan kedua di Mugello membuat Andrea Dovizioso naik ke peringkat empat klasemen pebalap MotoGP 2018 dengan raihan 66 poin.