Otomotifnet.com - Triumph Truxton 900 ini sejatinya ketika keluar dari pabrik beraliran cafe racer.
Tentu saja bentuknya khas sporti yang klasik, pakai setang jepit, buntut tawon dan ada 2 knalpot bersilencer menjulang.
Namun oleh Idho Idris selaku punggawa Galeri Motor (Gator), dirombak jadi scrambler.
“Karena saya bukan penyuka motor nunduk, makanya saya ubah jadi scrambler,” buka pria yang biasa disapa Bule yang memberikan nama baru pada motor ini jadi ‘Scrambler Thrux 900’.
Nah, buat Anda yang cuma lihat sepintas, jangan salah, ini bukan Kawasaki W175 ya, hehe...
(BACA JUGA: Moge Bodong Kelas Atas Jadi Incaran, Harga Bagai Langit Dan Bumi, APM Dikalahin Pedagang)
Pengerjaan dimulai dari melepas buntut tawon dan mengganti jok jadi model rata.
Selanjutnya mengcustom sepatbor depan dan belakang jadi lebih mungil menyesuaikan konsep scrambler.
Lalu dipadukan ban beralur kasar dari Pirelli. Ukurannya juga khas scrambler, depan 19 inci dan belakang 17 inci.
Karena dirancang untuk bisa dipacu di trek off-road, suspensi belakang diganti pakai yang punya travel lebih panjang.
“Agar redaman lebih optimal,” terang modifikator yang ngepos di Jl. Ir. H. Juanda Ciputat Raya No 38 A, Ciputat, Tangsel.
(BACA JUGA: Heboh Sejak Kemarin, Motor Gede Tanpa Surat Digaruk Polisi, Inilah Risiko Main Motor No Paper)
“Sektor depan tidak pakai upside-down, tapi pakai bawaan Triumph Scrambler agar lebih empuk,” lanjut Bule yang juga pasang karet fork supaya lebih klasik.
Setang pakai model fatbar yang juga tinggi dan lebar biar posisi duduk lebih nyaman.
Lampu utama dari Jvb Custom yang berwarna kuning dibuat menyatu pada celah sok depan, dengan dibuatkan rumah yang ditanam agar motor tampak ramping.
(BACA JUGA: Geger Penangkapan Motor Gede No Paper, Motor Kecil Ini Bikin Gagal Fokus)
Makin berkesan ramping setelah sein depan dan belakang dipasang tersembunyi.
Seperti scrambler umumnya, Bule juga memasang dek pelindung mesin agar aman saat diajak melindas trek off-road.
Selanjutnya perangkat gas buang dua kanal milik Thruxton 900 pun ikut diubah jadi model menyamping khas scrambler.
Terakhir, Bule memberi sentuhan warna cerah untuk menghindari kesan monoton. “Biasanya banyak pemilik motor custom yang memilih warna gelap.
Nah, biar enggak monoton dipilih warna biru telur asin,” tutup Bule.
Cakep dah! (Fajrin/Otomotifnet.com)
Plus : Finishingnya rapi banget!
Minus : Spionnya mana?
Data Modifikasi
Ban depan : Pirelli 120/70-19
Ban belakang : Pirelli 170/60-17
Pelek depan : TK Japan 2.15x19
Pelek belakang : TK Japan 3.50x17
Headlamp : Jvb Custom
Sein : Aftermarket
Stoplamp : Aftermarket
Jok : Custom
Knalpot : SuperTrapp
Sokbreker depan: Triumph Scrambler
Sokbreker belakang: Ohlins
Master rem : Brembo
Master kopling : Brembo
Handgrip : Bitwell
Kaliper : Brembo
Cat : Rio Bronx
Galeri Motor : 0815-1900-8170