Sebagaimana dilansir dari dari Kompas.com, Ivan mengatakan saat itu ia melihat sang ayah tengah tidur di bangku belakang.
"Saya kirain masih tidur. Ya sudah jalan saja. Saya bersama dua adik dan satu rekan sedang menuju Lombok," ucap warga Bekasi tersebut yang dihubungi Rabu (20/6/2018).
Ivan yang sudah memasuki KM 632 kemudian merasa lelah dan hendak bergantian dengan sang Ayah.
(BACA JUGA: Pria Ini Melihat Jelas Saat Avanza Abu-Abu Hancur Tertabrak Kereta Dan Tewaskan 3 Penumpang)
Saat dipanggil, tidak ada jawaban dari sang ayah.
"Ketika menengok ke belakang, lho sudah tidak ada. Kemana ini," ujar Ivan sambil terkekeh.
Ia kemudian mencari telepon genggam sang ayah. Di situlah telepon genggam tersebut sudah dipenuhi panggilan tak terjawab dan pesan dari petugas kepolisian di rest area Masaran.
(BACA JUGA: Lagi Dibonceng Naik Vario, Anak Kecil Luka Parah Dilempar Batu, Polisi Masih Usut Kejadian)
"Ya ketahuan akhirnya ketinggalan dari pesan pak polisi. Bunyinya "Mas, ini bapaknya ketingalan di rest area KM 519"," ujar Ivan.
Ivan langsung mencari pintu keluar untuk kembali ke rest area tersebut.
Ia berputar di Wilangan dan sempat terjebak kemacetan untuk menjemput sang ayah.
"Bapak menunggu sekitar tiga setengah jam sampai kita jemput lagi. Bapak dijamu baik sama petugas kepolisian Sragen yang bertugas, diberi kopi dan lainnya. Tidak panik sih, ya mungkin sedikit sebal sama saya," ucap Ivan.
(BACA JUGA: Pasang Sendiri Braket Box di All New Honda PCX 150 )