Otomotifnet.com - Pembalap legendaris MotoGP, Kevin Schwantz, sudah memprediksi masa depan tim Suzuki Ecstar pada ajang MotoGP.
Kevin Schwantz, yang menjadi juara dunia GP 500 bersama Suzuki, mengatakan bahwa pada musim depan tim pabrikan Suzuki akan sangat mengandalkan Alex Rins.
Kevin Schwantz menilai bahwa Alex Rins mungkin akan memikul beban besar dalam pengembangan motor Suzuki GSX-RR.
(BACA JUGA: Ngaku Lagi Di Luar Negeri Saat Kejadian, Anggota DPR Akan Lapor Balik Korban Pengeroyokan di Jalur Busway)
Sekadar informasi, Alex Rins akan menjadi pembalap Suzuki paling berpengalaman setelah tandem barunya untuk musim depan adalah pembalap rookie Joan Mir.
Joan Mir didatangkan untuk mengisi kursi pembalap yang ditinggalkan oleh Andrea Iannone.
"Rins akan mendapat banyak tekanan pada musim 2019 nanti karena itu akan menjadi musim ketiganya dengan motor Suzuki dan dia harus memimpin perkembangannya," kata Kevin Schwantz dilansir dari Marca.
(BACA JUGA: Serba-serbi Rem ABS di Motor, Ngerem Lebih Pendek, Simak Juga Daftar Harganya)
Kevin Schwantz juga mengatakan bahwa ada hal yang lebih penting untuk dibahas mengenai line-up tim Suzuki pabrikan di MotoGP musim depan.
Terlebih lagi tim Suzuki Ecstar akan diisi pembalap muda.
Tentunya, tugas pokok tim tersebut untuk mengatur hubungan antara kedua pembalapnya.
Alex Rins dan Joan Mir diharapkan untuk saling terbuka satu sama lain dalam hal pengembangan motor agar dapat bersaing dengan pembalap terdepan.
(BACA JUGA: Pengacara Bantah Anggota DPR Yang Keroyok Korban Di Jalur Busway, Ditanya Siapa Pelakunya, Jawab Gak Jelas)
"Hal yang paling penting yaitu bagaimana cara mereka (Team Suzuki Ecstar) mengatur komunikasi kedua pembalapnya," tutur Kevin Schwantz.
"Mereka (Rins dan Mir) masih muda dan mungkin akan bersaing untuk menang sebisa mereka," imbuh Kevin Schwantz.
"Namun ada hal yang harus diraih yaitu dengan bekerja sebagai sebuah tim," ujar mantan pembalap berkebangsaan Amerika Serikat itu.