Tidak Lelah...Aktivis Lingkungan Tur Pakai Vespa Bahan Bakar Plastik, Terus Kasi Edukasi Cara Bikinnya

Parwata - Jumat, 22 Juni 2018 | 13:13 WIB

Vespa lawas yang digunakan Dimas dalam perjalanan touring Jakarta-Bali dengan bahan bakar sampah plastik (Parwata - )

Otomotifnet.com - Aktivis lingkungan, Dimas Bagus Widjanarko melakukan tur Jakarta-Bali dengan Vespa tua berbahan bakar plastik, kini sudah sampai di Lumajang, Jawa Timur.

Sudah sekitar tiga pekan ia berada di kota tersebut untuk rehat sembari merayakan lebaran.

Namun dalam beberapa hari ke depan, ia akan memulai kembali perjalanannya menyelesaikan misi sampai ke Bali.

Dimas sudah memulai perjalanannya dari Jakarta sejak 19 Mei silam. Ia telah singgah di beberapa kota, dari mulai di Bogor, Bandung, Yogyakarta, Jepara, Karimun Jawa, Pati, Surabaya, Blitar dan akhirnya tiba di Lumajang pada 5 Juni.

(Kompas.com/Alsadad Rudi)
Dimas Bagus Widjanarko saat ditemui di Gudang Sarinah Ekosistem, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (19/5/2018). Dimas adalah aktivis lingkungan yang akan menempuh perjalanan sejauh 1.200 kilometer menyusuri Pulau Jawa dan Bali. menggunakan Vespa Super tahun 1977 yang menggunakan bahan bakar dari hasil pengolahan sampah plastik.

Di tiap-tiap kota yang disinggahi, Dimas mengadakan workshop seputar cara mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar.

"Tanggal 24 Juni mulai jalan ke Banyuwangi, dilanjutkan 26 Juni langsung ke Bali," kata Dimas.

Dimas dijadwalkan tiba di Sanur, Bali pada 30 Juni mendatang.

Perjalanan yang dilakukan Dimas merupakan bagian dari kampanye #pedulisampahplastik yang dilakukan organisasinya, Gerakan Tarik Plastik (Get Plastic).

Ini di latarbelakangi ancaman bahaya sampah plastik terhadap lingkungan dalam jangka waktu panjang, sejak 2014 Get Plastic telah mengembangkan alat pengolahan sampah plastik menjadi energi serta memanfaatkan alat tersebut dengan melakukan berbagai kegiatan wokshop dan pendampingan.

(Kompas.com/Alsadad Rudi)
GP 007, alat pengolahan sampah plastik yang dibuat Dimas Bagus Widjanarko. Dimas adalah aktivis lingkungan yang akan menempuh perjalanan sejauh 1.200 kilometer menyusuri Pulau Jawa dan Bali. menggunakan Vespa Super tahun 1977 yang menggunakan bahan bakar dari hasil pengolahan sampah plastik.

Sampai sejauh ini, alat yang dikembangkan Dimas dan rekan-rekanya di Get Plastic baru bisa mengolah plastik berbentuk kantong, baik kantong kresek maupun makanan.

Sebab plastik jenis itulah yang jadi masalah besar karena sering dilupakan dan tak diolah dengan baik.

Berbeda dengan plastik botol yang kerap jadi buruan pemulung karena punya nilai ekonomis.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tour Vespa Berbahan Bakar Sampah Sudah Sampai di Jatim",