Wibowo mengatakan rekaman kamera CCTV di tiap-tiap bus Transjakarta memiliki kemampuan penyimpanan selama 1 bulan.
Sehingga polisi masih punya kesempatan apabila mau mengambil kamera CCTV tersebut.
Namun, kata Bowo, sampai saat ini polisi belum meminta CCTV ke Transjakarta.
Apabila polisi meminta rekaman itu, pihaknya siap membantu.
"Tapi harus diketahui dulu nomor lambung busnya. Sebab ada banyak bus yang beroperasi di jalur itu," kata Wibowo.
Peristiwa pengeroyokan yang diduga melibatkan anggota DPR RI Herman Hery ini terjadi di Jalan Arteri Pondok Indah.
(BACA JUGA: Wah....'Komentator' MotoGP Cilik Asal NTT Diundang Nick Harris ke Inggris!)
Ketika itu 2 mobil beriringan menerobos jalur Bus Transjakarta, yakni mobil yang dikendarai Ronny (pelapor), dan mobil Rolls-Royce milik Herman Hery.
Mobil Ronny di depan, dan mobil Rolls Royce Herman Hery di belakang.
Begitu masuk jalur Bus Transjakarta mereka disetop polisi. Ronny ditilang, tetapi mobil milik Herman Hery tak ditilang.
Dari situlah cekcok terjadi karena Ronny protes, dan akhirnya menimbulkan 2 versi cerita terkait baku hantam.
Versi pertama Ronny (pelapor) mengaku dia dihampiri Herman Hery dan sopirnya lalu dipukul.
Versi kedua Yudi (adik herman hery) mengaku dipukul lebih dulu oleh Ronny, baru setelah itu sopirnya, Pardan baku hantam dengan Ronny.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul CCTV Transjakarta Bisa Tuntaskan Misteri Kasus Herman Hery,