“(Penyakitnya) umum saja. Untuk usia 5 tahun ke atas, biasanya kaki-kaki. Tapi kalau mesin dan matiknya, itu tergantung perawatan sebelumnya,” ujar Kirsono.
"Dan, untuk part elektrik, itu enggak bisa jadi acuan waktu. Kalau ketika beli dapat bagus, maka akan awet. Tapi kalau apes, sebaliknya,” lanjut Kirsono.
Kirsono menambahkan bahwa memang ada kekurangan lain yang dimiliki Grandis.
(BACA JUGA: Ini Dia Agyaghini, Toyota Agya Yang Pintunya Membuka Ke Atas, Persis Lamborghini)
“Oh ya, setirnya agak ‘lari’ ke kiri. Dibawa ke tukang spooring, mereka langsung mengerti,” ujarnya.
Namun, problem tersebut berkaitan juga dengan kaki-kaki, yang biasanya berhubungan dengan kondisi medan dan usia komponen.
Untuk masalah pada kaki-kaki Grandis, tidak lagi perlu khawatir soal harga.
(BACA JUGA: Gengsi Atau Sebab Lain? Pembalap MotoGP Ogah Tanding di Balap Suzuka 8 Hours 2018 )