"Namun, jika aku jadi manajer tim, aku akan lebih fokus untuk membimbing satu atau paling banyak dua pembalap saja dan membantu perkembangan mereka sebaik mungkin," kata Casey Stoner.
Eh itu, hal itu hanya pendapat Casey Stoner lho terkait akademi pembalap bentukan Valentino Rossi.
(BACA JUGA: Gak Liat, Rugi... Aksi Marquez Menang Di Sachsenring, Mana Paling Keren?)
Bukan berarti Casey Stoner mau membuka akademi buat pembalap muda.
Atau mau banting setang dari pembalap tes (test rider) jadi instruktur pembalap.