Otomotifnet.com - Eks Pembalap MotoGP, Casey Stoner, memang sudah pensiun dari ingar bingarnya MotoGP, tetapi test rider Ducati pabrikan itu masih aktif mengamati dunia balap.
Memang kalau banding-bandingkan total gelar juara dunia MotoGP.
Casey Stoner masih kalah dari Marc Marquez.
Akan tetapi, soal pengalaman Casey Stoner janganlah diragukan.
(BACA JUGA: Gak Lama Lagi, Nissan Indonesia Luncurkan SUV Baru Pesaing Pajero Dan Fotuner)
Seperti yang saat Casey Stoner diinterview MotoGP.com yang memberikan masukan sekaligus wanti-wanti kepada Marc Marquez.
Wanti-wantinya berkaitan dengan gaya balapnya.
Terlepas dari benturan dengan pembalap lain, gaya balap Marc Marquez dinilai bisa membahayakan dirinya sendiri.
Marc Marquez memang terkenal sebagai pembalap dengan gaya balap yang agresif.
(BACA JUGA: Mantap! Ada Kode Baru Di Ban Motor Ini, Pemotor Tahu Pasti Kapan Mesti Ganti)
Belum lagi fakta yang terekam di MotoGP musim lalu, Marc Marquez tercatat 27 kali terjatuh dalam satu musim.
"Kapanpun dia jatuh, kemungkinannya untuk cedera semakin tinggi," imbuh Casey Stoner dikutip Tuttomotoriweb.
Casey Stoner mewanti-wanti bahwa sekecil pun kecelakaan bisa berubah menjadi serius.
"Bisa saja menemukan tangan terjepit di setang," kata Casey Stoner memberi contoh.
(BACA JUGA: Bengkel Modif Motor Penuh, Anak Presiden Rela Tunggu Giliran, Biasa Aja)
Casey Stoner mengatakan hal ini pernah terjadi pada Jorge Lorenzo di masa lalu.
Dia mengingatkan Marc Marquez untuk benar-benar kasih perhatian lebih pada hal ini.
"Tentu sih dia tidak ingin terjatuh, dia bukan mencoba terjatuh, tapi dia harus memberi perhatian lebih pada hal ini," ucap Casey Stoner.
Casey Stoner juga mengingatkan bahwa konsekuensi terjatuh tak hanya pada fisik pembalap, tapi juga pada poin dan klasemen.
"Kamu bisa kehilangan gelar juara, atau bisa juga lebih dari satu musim," pungkas Casey Stoner.