Otomotifnet.com - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, nggak cuma pembalap paling veteran di MotoGP musim ini.
Akan tetapi, Valentino Rossi juga merupakan salah satu pembalap terjangkung di antara pembalap reguler MotoGP musim ini.
Valentino Rossi memliki postur setinggi 182 cm dan terbilang suling bagi The Doctor, begitu julukannya, memiliki tubuh ideal dengan tinggi badan segitu.
Apabilan pengin ideal dengan tinggi segitu, maka berat badannya bakal tambah banyak.
Padahal, bobot atau berat badan itu hal yang prioritas buat seorang pembalap MotoGP.
Berat badan berkaitan dengan setting motor mulai dari ergonomi, setting suspensi dan yang paling utama berkaitan daya cengkeram (grip) dan keawetan ban.
(BACA JUGA: Pada Belum Tahu, Ini Dia Alasan Mesin Motor Mesti Setel Klep )
Nah, Valentino Rossi sendiri memiliki bobot 65 kg.
Dibandingkan dengan pembalap MotoGP lainnya, jelas bobot Valentino Rossi lebih berat dari rata-rata pembalap lain, seperti Marc Marquez, Dani Pedrosa dan Maverick Vinales.
Bahkan jika dilihat tanpa baju, bodi Valentino Rossi malah terlihat langsing.
(BACA JUGA: Ada RX-King Keren Di OTOBURSA Tumplek Blek, Bisa Bawa Pulang Asalkan...)
Valentino Rossi mengaku tidak harus memaksakan diet khusus, cukup diet biasa yang sehat.
"Beruntung karena aku tidak harus lakukan diet spesial," kata Valentino Rossi dikutip dari Motorsport-Total.com.
Valentino Rossi mengaku memang dia bisa menahan nafsu makannya.
(BACA JUGA: Biar PIntar, Ini Dia Sejarah Asal Mula Pelat Nomor Kendaraan)
Plus lagi, di akademi balap, VR46 Riders Academy, ada ahlinya yang memang membuat aturan masalah makanan.
"Aku bisa makan cukup sedikit, tapi dalam beberapa tahun kami sudah memerhatikan masalah ini, termasuk anak-anak dalam akademi, bekerja dengan ahli yang ada di sini bersama kami," ungkapnya.
Satu tips yang dipantangi Valentino Rossi demi berat badannya, The Doctor tidak menyantap makanan cepat saji atau junkfood.