Otomotifnet.com - Berkaitan dengan kenaikan harga jual beberapa produk motor matik dari Honda terhitung sejak bulan Juli 2018 ini, bukan tanpa dasar.
Kenaikan harga motor matik Honda itu di antaranya All New PCX, All New Vario 150 dan 125 serta Scoopy.
Dasar Honda Indonesia menaikkan harga, ternyata merupakan dampak dari nilai tukar Rupiah yang melemah.
(BACA JUGA: Presiden Joko Widodo Datang Ke OTOBURSA Tumplek Blek 2018, Niatan Tambah Koleksi Motor Custom?)
Sebagaimana diungkapkan oleh Direktur Pemasaran Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya, mengatakan melemahnya nilai tukar sulit dihidari oleh industri otomotif.
"Tentu ini berdampak, bukan hanya kami di Honda, tapi kepada industri total kita, di awal Juli kemarin kita sudah melakukan penyesuaian harga," ungkap Thomas Wijaya dikutip dari Kompas.com.
"Kami melakukan penyesuaian terhadap PCX, Vario dan Scoopy, tapi model lain seperti sport dan bebek belum," jelasnya.
(BACA JUGA: Sindiran Stoner Buat Rossi Dipakai Menyindir Diri Sendiri Oleh Pembalap Superbike Ducati Ini)
Selain produk skutiknya, rupanya penyesuaian harga juga terjadi untuk produk Honda yang diimpor secara utuh atau CBU.
"Penyesuaian harga big bike mulai dari Rp 2 juta sampai Rp 5 juta," ucap Thomas.
(BACA JUGA: Bocor! Lorenzo Punya Kru Tim Baru Di MotoGP Musim Depan, Bukan Plek Warisan Pedrosa)
Sekarang harga baru All New PCX mulai Rp 27,8 juta sampai Rp 30,8 juta.
Sementara All New Vario 125 harganya mulai Rp 19,2 juta sampai Rp 20 juta, untuk All New Vario 150 harganya Rp 22,6 juta.
Sedangkan untuk Scoopy dijual dengan banderol Rp 18,2 juta.