Otomotifnet.com - Pelaku perusakan fasilitas sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya membuat beberapa pihak kecewa.
Termasuk di antaranya, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Timur mengungkapkan kekecewaannya akibat kejadian perusakan sirkuit nasional Gelora Bung Tomo.
Hingga sekarang belum jelas siapa pelaku perusakan, menurut informasi kerusakan fasilitas sirkuit GBT terjadi setelah pertandingan sepak bola.
Terindikasi pelaku perusakan mengerucut ke sejumlah suporter bola karena memang jarak lapangan sepak bola dan sirkuit berdekatan.
(BACA JUGA: Warga Temukan Vario Teronggok Di Semak, Ban Depannya Kok Raib?)
Terlihat dari foto perusakan yang menimpa sirkuit GBT, mulai ban dibakar dan pagar pembatas yang rusak dan gosong.
Tidak hanya itu saja, banyak fasilitas kaca jendela yang pecah. Parahnya lagi, kaca utama main gate yang posisinya tepat di atas sirkuir turut dipecahkan.
Melihat kejadian tersebut Ketua IMI Jawa Timur, Bambang Haribowo, menuntut pelaku perusakan untuk berani mempertanggungjawabkan tindakannya itu.
(BACA JUGA: Niat Pasang Body Kit, Warna BMW Seri 5 Malah 'Ketumpahan Cat', Begini Jadinya)
"Sangat-sangat menyesalkan perbuatan mereka yang merusak fasilitas sirkuit, itu mahal dan belum selesai," geram Kapten, begitu Bambang Haribowo disap.
Padahal, GBT sendiri kesulitan untuk dapat menggelar event. Jarang dipakai justru malah dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
(BACA JUGA: Gak Sembarangan, Begini Alasan Lampu Rem Kendaraan Itu Warnanya Merah)
"Siapapun yang berbuat harus bertanggung jawab, mengembalikan sesuai asalnya. Pihak keamanan harus memproses hukum dan Panita harus bertanggung jawab," tegas Bambang lagi.
Padahal, sirkuit GBT itu direncanakan menggelar event Grand Final Kejurnas Drag bike dan final Kejurnas MotorPrix, November mendatang.
Semoga saja pelaku perusakan bisa segera diringkus dan fasiilitas yang rusak dapat segera diperbaiki.