Tahu Gak? Fitur Mobil Paling Berguna Di Indonesia, Begini Penjelasannya

Parwata - Kamis, 9 Agustus 2018 | 14:35 WIB

Ilustrasi fitur kendaraan (Parwata - )

Otomotinet.com - Salah satu faktor penentu konsumen membeli mobil adalah kelengkapan fitur.

Fitur sendiri ada bermacam- macam.

Ada fitur standar yang umum ditemukan di banyak mobil di sini seperti AC, spion elektrik, power window atau power steering.

Ada juga fitur canggih yang mengundang decak kagum seperti parkir otomatis, lampu cerdas, dan sistem pencegah pindah jalur.

Bagi pabrikan mobil, fitur telah menjadi salah satu nilai jual sekaligus unjuk teknologi pabrikan mobil bersangkutan.

Nah, berikut 8 fitur yang terseman di mobil paling berguna untuk Indonesia.

(BACA JUGA: Pasar Motor Retro Makin Rame , Viar Vintech 200 Sodorkan Keunggulan Ketimbang Rival)

Salim/GridOto
Transmisi matik

1. Transmisi Otomatis

Ini akan sangat berguna bila Anda tinggal di kota besar yang penuh kemacetan.

Transmisi otomatis akan membuat Anda tak cepat lelah serta lebih berkonsentrasi ke jalan.

Bahkan di beberapa merek, transmisi otomatisnya juga sudah sangat pintar sehingga mampu mengoptimalkan performa serta konsumsi BBM.

2. AC Double Blower

Untuk kendaraan jenis people carrier atau MPV, amat vital memiliki fasilitas saluran AC belakang alias double blower.

Besarnya volume kendaraan akan membuat embusan AC dari depan saja tak cukup efektif mendinginkan kabin secara cepat.

Untuk kendaraan kompak, double blower bisa digantikan lubang AC belakang.

Walau tetap memakai tenaga embusa dari depan, setidaknya penumpang belakang bisa lebih dekat ke sumber dingin.

(BACA JUGA: Dipicu Insiden Pemotor Dan Pejalan Kaki, Polisi Razia Motor Lewat Trotoar)

Aries Aditya Putra
Air bag

3. ABS dan Airbag

Indonesia terkenal memiliki lalu-lintas yang semerawut, apalagi di Jakarta.

Keadaan tak terduga kerap membuat kita harus mengerem mendadak.

Dengan ABS, roda tak bisa mengunci, sehingga mobil tetap bisa diarahkan walau mengerem maksimal.

Tingginya angka kecelakaan di jalan raya dan tol juga membuat sebaiknya mobil pilihan Anda dilengkapi kantung udara alias airbag.

4. Immobilizer

Pencurian mobil masih merupakan tindak kejahatan favorit di Indonesia.

Bila Anda tak ingin kendaraan mudah dicuri, selalu beli mobil yang telah menggunakan immobilizer.

Adanya kode rahasia di kunci akan membuat pencuri sangat kesulitan ketika hendak menjalankan aksi jahatnya.

(BACA JUGA: Gak Perlu Waswas Kalau Keyless Mitsubishi Xpander Bermasalah, Ini Dia Pemecahannya)

Bimo SS/Otomotifnet
Mode berkendara

5. Mode ECO

Kepadatan lalu lintas jelas membuat konsumsi BBM semakin meningkat.

Makanya akan cukup menguntungkan bagi Anda bila mobil yang dimiliki sudah memiliki fasilitas mode berkendara hemat bahan bakar alias Mode ECO.

Dengan fitur ini, mesin dan transmisi akan mengubah karakternya supaya lebih hemat bahan bakar.

6. Parking Assist

Fitur parking assist ini ada beragam.

Dari mulai bantuan suara, kamera mundur, hingga sistem parkir otomatis yang bisa memutar setir sendiri.

Untuk di Indonesia, lahan parkir belum standar sehingga agak sulit mengaplikasikan sistem parkir otomatis.

Namun di lain sisi, kamera mundur serta bantuan suara akan sangat berguna di negeri ini, terutama di kota besar.

(BACA JUGA: Tinggal Nunggu Diketok, Avanza, Xpander Dan Lainnya Bakal Makin Mahal Terkena Pajak Baru)

Remote setir

7. Tombol Multifungsi Di Setir

Mengatur audio saat berjalan sangat menyita perhatian dan konsentrasi.

Aktivitas membesarkan suara saja dapat membuat kita mengalihkan mata dari jalan ke head unit.

Dengan kondisi lalu-lintas yang semrawut, maka kehadiran tombol multifungsi di setir akan sangat membantu Anda tetap menjaga konsentrasi berkendara.

8. Konektivitas Multimedia

Fitur ini membuat Anda bisa mengkoneksikan smartphone dengan head unit atau sistem hiburan di kendaraan.

Jadi bisa mendengarkan lagu kesayangan, melakukan koneksi telepon, membaca pesan teks dan surfing di internet di mobil dengan lebih mudah dan tak perlu kehilangan perhatian terlalu banyak.

Harus diperhatikan, hindari pemakaian ponsel saat berkendara.

Meskip menggunakan smartphone meski dengan fitur konektivitas sekalipun, tetap membahayakan.